setiap malam kau terbangun
memikirkan kekasihmuÂ
jam terus berjalan
di tengah kota kau menangis
merasa kesepian begitu panjang
di bawah kegelapan malam
kau tetap saja berjalan
mencari secuil cerita tentang kekasihmu itu
kau tak jua tertidur tak jua terjaga
matamu penuh kekosongan
apakah cinta itu akan bersamamu
pagi ini matahari tak bersinar
jendela kota begitu buram mengurung tubuhmu
adakah kesetiaan menyelimutiÂ
semua yang tersisa untuk hidupÂ
seakan lenyap dari ingatan
matamu merenung di pembaringan sunyi
kesalahan pada masa itu
masih kau simpan untuk penyesalan
cinta berlari kehutan-hutan cemara
kekasihmu telah tiada
nafasmu begitu berat
tangismu kembali pecah di tengah kota
dengan sayatan-sayatan cinta terus bergema
madukoro baru,2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H