Mohon tunggu...
Narliswandi Piliang
Narliswandi Piliang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveller, Content Director, Citizen Reporter, Bloger, Private Investigator

Business: Products; Coal Trading; Services: Money Changer, Spin Doctor, Content Director for PR, Private Investigator. Social Activities: Traveller, Bloger. email: iwan.piliang7@yahoo.com\r\nmobile +628128808108\r\nfacebook: Iwan Piliang Dua , Twitter @iwanpiliang7 Instagram @iwanpiliangofficial mobile: +628128808108

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Boyke Ambo Setiawan dan Ghost Writer Blog Prabowo Soebianto

13 Januari 2020   09:51 Diperbarui: 13 Januari 2020   09:55 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak itu saya tak terlibat lagi dalam kerelawanan  PS digadang Boyke. Saya pun kemudian mengikuti naluri menulas-nulis Jokowi. Kami lebih banyak saling sapa saja di Sosmed. Ketika jelang Pilpres 2019 lalu saya simak bagaimana Boyke aktif menggerakkan relawan Dokling; dokter keliling, pengobatan gratis ke desa-desa.

Saya sempat memuji ide Dokling itu.

Kami berkomunikasi di udara dan selalu bersepakat konten harus dibuat dari sesuatu empirik. Ide dan kretifitaslah menentukan sebuah konten memiliki  kedalaman, ibarat kamera, rasis film 35 deep of field-nya, atau kedalaman luminasinya, masih belum terkejar oleh kamera digital.

"Nah Mas Iwan menulis deskriptif naratif, sejatinya seperrti film 35 itu," pujinya suatu kali.

Dua bulan sebelum ia berpulang, seorang kawan  dulu juga aktif di Fanpage Suara Rakyat, menelepon saya. Ia bilang sedang di tol dalam perjalanan menuju Bandung. Kata kawan itu ditanyain Pak Boyke. Pak Rektor  ajak ketemu.

Kadang di Jakarta ini walau jarak sejatinya dekat, tetapi karena kesibukan hari-hari,  silaturahim menjadi  mati.

Terniat oleh saya sebelum penghujung 2019 berjumpa Boyke. Lalu Januari awal itu datang, dan Dokter Kapten (Purn) Boyke Ambo Setiawan, itu pun pergi, tak sempat kami sempat bersalaman lagi. Terima kasih Pak Boy untuk satu pemahaman. Semoga Husnul Khotimah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun