Melengkapi tulisan bagian pertama tentang Inversion atau kalimat bersusun terbalik di kompasiana sebelumnya, berikut saya sajikan bagian kedua dari Inversion yang terdapat dalam 7 jenis kalimat atau pola kalimat:
1.Kalimat Pertanyaan (Questions/Interrogative)
2.Kalimat Pengandaian (Conditionals tipe 1,2 dan 3)
3.Kalimat menggunakan kata So dan Such
4.Kalimat menggunakan kata May
Keempat jenis pola kalimat ini telah saya informasikan di tulisan pertama, dan pada tulisan ini penggunaan inversion juga bisa dilakukan yang menggunakan kata Negative Adverb, Adverb Phrases dan menggunakan kata Only.
5.Penggunaan Inversion menggunakan Adverb Phrases.
Kata Adverb atau kata keterangan sering hadir dalam sebuah kalimat yang tujuannya untuk melengkapi sebuah kalimat yang sudah menggunakan subjek, kata kerja (verb) atau kata sifat (adjective).
Lihat kalimat dibawah ini : Faiz has never met Clarissa before, yang berarti dengan kalimat dengan susunan standar ini, penekanannya pada Faiz tidak pernah bertemu dengan Clarissa. Namun dengan kalimat inversion menjadi : Never before has Faiz met Clarissa, dengan penekanan "Tidak pernah Faiz bertemu Clarissa". Mungkin disini menimbulkan keanehan atau keganjilan dan memerlukan perhatian sebab Faiz dan Clarissa ternyata sepupu yang sangat dekat saat masih kecil dulu.
Berikut contoh kalimat kedua : Marsha has seldom seen Natasya nervous yang menekankan Marsha yang tidak pernah melihat Natasya begitu nervous (cemas) karena sebelumnya mungkin, Natasya itu kelihatan santai saja dengan kesehariannya.
Namun pada kalimat inversion menjadi Seldom has Marsha seen Natasya nervous (tidak pernah Marsha melihat Natasya begitu cemasnya). Disini penekanannya pada sangat jarangnya Natasya begitu (sangat) nervous menghadapi keadaan yang mungkin memberatkannya.
Sebagai contoh terakhir dari kalimat inversion dengan penggunaan adverb phrases seperti berikut :Â Farid had hardly ever taken part in the cooking competition. (Farid hampir tidak pernah berpartisipasi dalam kompetisi memasak). Â Namun dalam kalimat inversion menjadi seperti ini Hardly ever had Farid taken part in the cooking competition. Ini menyiratkan seorang Farid saking malasnya atau sibuknya jadi jarang atau tidak pernah bermasyarakat, jadi berpartisipasi lomba masak itu suatu kejutan).
(6)Penggunaan Inversion dengan menggunakan Negative Adverbs
Mungkin agak mirip pengertiannya dengan Adverb Phrases, penggunaan Negative Adverb dengan biasanya menggunaka kata Not atau Never (not ever) yang menyiratkan ketiadaan atau kealpaan seperti contoh berikut ini. Â
(1)Aiko did not believe the news until she heard it herself. Â (Aiko tidak percaya dengan berita itu hingga dia mendengarnya sendiri). Dengan kalimat inversion menjadi seperti ini : Â Until Aiko heard it herself did she believe it. Â (Disini penekanannya pada benar tidaknya berita tersebut baru Aiko percaya).
Contoh berikutnya : Martha  had no sooner lain the table than the guests arrived. (Martha merapikan meja (untuk hidangan) tidak lama kemudian para tamu datang. Untuk kalimat inversionnya menjadi  No sooner had Martha laid the table than the guests arrived. (disini penekannya pada tidak lama setelah merapikan meja para tamu sudah datang, jadi dua kejadian tersebut berlangsung begitu cepat sehingga jedanya sangat singkat). (Kata laid adalah bentuk ketiga dari kata lay-laid-laid (meletakkan).
Dan contoh terakhir seperti ini :Â Atta's new boy friend is not only handsome, but he is also rolling in money. (Pacar Atta yang baru tidak hanya ganteng tapi juga kaya raya).Penekanannya disini adalah pada figur pacar Atta yang ganteng dan kaya namun dalam kalimat inversion ini : Not only is her new boy friend handsome , but he is also rolling in money. Maka penekanannya pada kalimat ini pada profesi pacar Atta yang baru selain ganteng tapi juga berllimpah dengan) uang)
(7)Penggunaan Inversion dengan menggunakan kata Only.
Kata only juga biasa digunakan dalam bentuk inversion spt contoh ini: I have only recently realized what Bagus had asked me. (Saya baru menyadari saat ini apa yang Bagus pernah minta). Dalam bentuk inversion menjadi : Only recently have I realised what Bagus had asked me.(Sekarang saya paham apa yang Bagus pernah minta kpd saya).
Berikutnya adalah : The drug Fred had used was only later shown as addictive. (Narkoba yang Fred konsumsi hanya terlihat bikin ketagihan di masa datang). Kemudian menjadi seperti ini dalam kalimat inversi :Â Only later was the drug she had used shown as addictive. (Hanya di saat mendatang (efek) narkoba yg bikin ketagihan dari apa yang Fred konsumsi terlihat.
Kalimat terakhir adalah Novia only then dared to talk about the problem openly. (Novia hanya kemudian berani bicara tentang masalah yang dihadapinya secara terbuka). Dan dalam bentuk inversi :  Only then did Novia dare to talk about the problem openly. (Hanya kemudian, selama ini bungkam, Novia berani menceritakan problem itu secara terbuka).
Semoga bermanfaat-IP (Desember 2024)
"Not a penny was spent unnecessarily (Thomas Jefferson-Presiden Amerika Serikat ke 3). (Tidak ada sepeserpun uang yang (dari rakyat) dihabiskan secara sia-sia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H