Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kerja Bakti, Gotong Royong dan Pancasila

29 Juli 2018   16:06 Diperbarui: 29 Juli 2018   20:14 8473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerja bakti (koleksi pribadi)

Saya yakin pembaca yang lahir tahun 60-an atau sebelumnya mengalami dan menjalankan kebiasaan kerja bakti.  Ini adalah bentuk kegotongroyongan, istilah bentuk kerjasama bernilai sosial.  Ini adalah nilai-nilai atau norma dasar Pancasila.  Para pendiri bangsa mempromosikan istilah gotong royong dalam banyak konsep kebijakan ekonomi.  Ini dalam rangka membumikan Pancasila, mengimplementasikan kebijakan ekonomi berasaskan Pancasila.

Saya tiba-tiba berpikir, bisakah kerja bakti itu mengukur implementasi nilai-nilai Pancasila.  Kalau benar bisa, berarti tidak ada salahnya kegiatan kerja bakti dijalankan kembali.  Ini hanya pertanyaan atau renungan sekilas saja.  Merenung ... seolah marwah Pancasila luntur oleh fenomena perseteruan antar politisi.  Padahal mereka juga generasi yang kenal kerja bakti! 

Jelasnya, Pancasila saat ini sudah mampu diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.  Mekanisme kehidupan, melalui peraturan perundangan dan ketentuannya hingga di tingkat daerah adalah implementasi nyata Pancasila.  Berbagai perubahan dan kemajuan modern, telah mampu diadaptasi dan diakomodasi dalam kehidupan nyata, menggerakkan aktivitas ekonomi dan menghasilkan manfaat kesejahteraan.  Makna atau nilai gotong royong Pancasila saat ini diterapkan dalam wujud kolaborasi, andil, subsidi, kemitraan, CSR, networking, koalisi atau kerjasama lainnya dalam berbagai lapangan kehidupan sosial, ekonomi atau lingkungan.

Yang masih menjadi pertanyaan saya.  Bagaimana kerja bakti di lingkungan para pembaca, apakah berjalan baik atau mulai luntur?  Setujukan bahwa kerja bakti mencerminkan nilai-nilai kehidupan Pancasila?

Malang, 29 Juli 2018

Buku yang sudah diterbitkan:

  • Iwan Nugroho. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 362p. ISBN 978-602-9033-31-1
  • Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri. 2012. Pembangunan Wilayah: Perspektif ekonomi, sosial dan lingkungan. Cetakan Ulang. Cetakan 1 tahun 2004. Diterbitkan kembali oleh LP3ES, Jakarta. ISBN 979-3330-90-2 
  • Iwan Nugroho.  2013.  Budaya Akademik Dosen Profesional.  Era Adicitra Intermedia, Solo.  169p.  ISBN 978-979-8340-26-0
  • Iwan Nugroho dan Purnawan D Negara. 2015. Pengembangan Desa Melalui Ekowisata, diterbitkan oleh Era Adicitra Intermedia, Solo. 281 halaman. ISBN 978-602-1680-13-1 
  • Iwan Nugroho. 2016. Kepemimpinan: Perpaduan Iman, Ilmu dan Akhlak. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 362p. ISBN 9786022296386
  • Iwan Nugroho.  2018.  Menulis:  Membangun kekuatan dan motivasi kehidupan,   Pustaka Pelajar, Yogyakarta.  155p.  ISBN 9786022299271.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun