coban-talun2-595a0599577b61f044b5d134.jpg
Kampung Indian di Coban Talun (koleksi pribadi)
coban-talun4-595a05f8577b61ee57b5d130.jpg
coban-talun8-595a062aa723bdc0681d7ef0.jpg
Wahana Pagupon di Coban Talun (koleksi pribadi)
coban-talun15-595a07e55497737e26fe409e.jpg
Layanan motor ATV dan trail di Coban Talun (koleksi pribadi)
Pihak Perhutani nampaknya kurang menyeleksi kehadiran pihak investor yang menyediakan wahana.  Kecuali obyek wisata air terjun, semua wahana hanya memberi kesan untuk berfoto, berkesan kosmetik  tanpa sentuhan edukasi.  Investor harusnya mengedepankan unsur lokal atau kreasi yang memuat lingkungan tropika, dengan sajian edukasi dan konservasi lingkungan.
Malang, 3 Juli 2017
Catatan: Semua foto adalah koleksi pribadi
Penulis menulis buku: Â Â
- Iwan Nugroho. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 362p. ISBN 978-602-9033-31-1 Â Â
- Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri. 2012. Pembangunan Wilayah: Perspektif ekonomi, sosial dan lingkungan. Cetakan Ulang. Diterbitkan kembali oleh LP3ES, Jakarta. ISBN 979-3330-90-2 Â
- Iwan Nugroho dan Purnawan D Negara. 2015. Pengembangan Desa Melalui Ekowisata, diterbitkan oleh Era Adicitra Intermedia, Solo. 281 halaman. ISBN 978-602-1680-13-1 Â
- Iwan Nugroho. 2016. Kepemimpinan: Perpaduan Iman, Ilmu dan Akhlak. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 362p. ISBN 9786022296386
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!