Tidak semua tujuan wisata memiliki enam jenis produk tersebut. Â Ada yang hanya memiliki pemandangan alam saja, sehingga wisatawan hanya melihat-lihat saja. Â Wisatawan datang dan segera pulang, dengan interaksi minimum dengan tujuan wisata. Â Semakin lengkap produk atau jasa tersebut di suatu wilayah, maka makin tinggi kemampuan dan kualitas layanan wisata, diikuti peningkatan aspek konservasi, manfaat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.Â
Kegiatan gowes yang kami lakukan memenuhi hingga enam jenis sebagaimana disebutkan di atas. Â Pemandangan alam dan manfaat lansekap dinikmati selama perjalanan gowes. Â Kami peroleh layanan akomodasi dari agrowisata kopi dan perlengkapan gowes. Â Pendidikan dan ketrampilan dapat dilihat dari pengolahan kopi, serta prosedur gowes dan panduan berlalulintas. Â Sementara produk terakhir tercermin dari manajemen agrowisata dan cycling tour operator.
Tidak kalah pentingnya, peran pemerintah dalam menyediakan infrastruktur jalan yang nyaman, hingga jalan ke pelosok desa. Â Masyarakat dan nilai-nilai budayanya yang mampu menunjukkan keramahan, tertib berlalulintas, budidaya padi konservasi dan estetik, dan kebersihan lingkungan desa.
Malang, 4 April 2017Â
Penulis menulis buku:Â
- Iwan Nugroho. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 362p. ISBN 978-602-9033-31-1Â
- Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri. 2012. Pembangunan Wilayah: Perspektif ekonomi, sosial dan lingkungan. Cetakan Ulang. Diterbitkan kembali oleh LP3ES, Jakarta. ISBN 979-3330-90-2Â
- Iwan Nugroho dan Purnawan D Negara. 2015. Pengembangan Desa Melalui Ekowisata, diterbitkan oleh Era Adicitra Intermedia, Solo. 281 halaman. ISBN 978-602-1680-13-1Â
- Iwan Nugroho. 2016. Kepemimpinan: Perpaduan Iman, Ilmu dan Akhlak. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 362p. ISBN 9786022296386
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H