Investasi dalam pengembangan teknologi sensor ini menunjukkan ketidakseimbangan prioritas negara, di mana anggaran yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan rakyat justru dihabiskan untuk mengekang kebebasan digital. Di sisi lain, perkembangan global menunjukkan bahwa adopsi VPN semakin pesat, dengan 31% pengguna internet global menggunakan VPN untuk melindungi privasi mereka. Hal ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan privasi digital di tengah meningkatnya ancaman siber.Â
Secara keseluruhan, tindakan represif Rusia tidak hanya merugikan anggaran negara, tetapi juga memperburuk reputasi internasionalnya, karena upaya menutup akses terhadap kebenaran semakin bertentangan dengan perkembangan teknologi dan kebebasan informasi di era digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H