Efek sampingnya Microsoft dan XBox 360 di seluruh dunia juga terkena efek samping dan sudah dibetulkan dengan cepat dalam waktu 2 jam.
Ancaman terhadap Olimpiade Paris
Serangan-serangan cyber ini mencerminkan upaya Rusia untuk mengganggu dan merusak pelaksanaan Olimpiade Paris 2024, baik melalui serangan langsung terhadap infrastruktur digital maupun melalui kampanye disinformasi yang bertujuan untuk menciptakan ketidakpastian dan ketakutan. Ancaman ini tidak hanya berdampak pada kelancaran acara, tetapi juga menimbulkan tantangan besar bagi keamanan digital di tingkat global. Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, penting bagi negara-negara dan penyelenggara acara internasional untuk meningkatkan pertahanan cyber mereka guna menghadapi ancaman yang semakin kompleks dan canggih
Serangan scyber Rusia terhadap Olimpiade Paris 2024 telah terdeteksi dalam beberapa bentuk yang signifikan, mencerminkan upaya Rusia untuk mengganggu dan merusak pelaksanaan acara internasional besar ini. Berikut adalah beberapa bentuk serangan yang telah diidentifikasi:
1.Kampanye Disinformasi
Microsoft Threat Analysis Centre melaporkan bahwa Rusia telah meningkatkan kampanye disinformasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk merusak reputasi penyelenggara Olimpiade dan menciptakan ekspektasi kekerasan selama acara tersebut. Salah satu contoh yang menonjol adalah film palsu berjudul “Olympics Has Fallen” yang menggunakan suara AI Tom Cruise untuk mencemarkan nama baik Komite Olimpiade Internasional. Kampanye disinformasi semacam ini bertujuan untuk menabur ketidakpercayaan dan kebingungan di kalangan masyarakat global, serta menurunkan dukungan publik terhadap acara tersebut.
2. Serangan DDoS
Peneliti dari Cyble menemukan bahwa dua kelompok hacktivist Rusia, “People’s Cyber Army” dan “HackNeT,” meluncurkan serangan DDoS percobaan terhadap situs web Perancis sebelum Olimpiade. Serangan ini bertujuan untuk mengganggu infrastruktur digital yang mendukung acara tersebut, membuat layanan online tidak dapat diakses dan menghambat persiapan serta pelaksanaan Olimpiade. Serangan DDoS ini menunjukkan bagaimana aktor-aktor cyber berupaya untuk melemahkan kepercayaan publik terhadap kemampuan Perancis dalam menyelenggarakan acara besar dengan lancar.
3. Penangkapan Tersangka
Penegakan hukum Perancis berhasil menangkap seorang warga Rusia atas dugaan merencanakan untuk mendestabilisasi Olimpiade Paris 2024. Penangkapan ini menegaskan kekhawatiran tentang upaya Rusia untuk mengganggu acara internasional besar ini melalui tindakan sabotase yang lebih langsung. Tersangka diduga berhubungan dengan jaringan spionase yang disponsori negara, memperkuat bukti bahwa Rusia menggunakan berbagai taktik untuk merusak stabilitas acara.
4. Peringatan dari Mandiant