Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Detail Kronologis Tewasnya Ismail Haniyeh & Perdamaian Makin Jauh

1 Agustus 2024   02:58 Diperbarui: 28 Agustus 2024   21:42 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tellerreport.com: Mahmoud Abbas, Ismail Haniyeh

Kematian Haniyeh merupakan pukulan besar bagi Hamas, baik secara politik maupun simbolis. Sebagai pemimpin yang berhasil menyeimbangkan peran militan dan diplomatik, pembunuhannya menimbulkan pertanyaan tentang arah masa depan kelompok tersebut. Insiden ini juga memperburuk spekulasi tentang dinamika internal dalam Hamas dan potensi perebutan kekuasaan setelah kematiannya.

Selain itu, pembunuhan Haniyeh di Iran, sekutu utama Hamas, menyoroti implikasi regional yang lebih luas dari konflik Israel-Palestina. Dukungan Iran terhadap Hamas telah menjadi faktor penting dalam kemampuan kelompok tersebut untuk mempertahankan operasi dan kapabilitas militernya. Oleh karena itu, serangan terhadap Haniyeh tidak hanya berdampak pada Hamas tetapi juga berpotensi merenggangkan hubungan Iran dengan pemain regional lainnya dan meningkatkan ketegangan di seluruh Timur Tengah.

Saat kawasan ini bergulat dengan implikasi kematian Haniyeh, masa depan kebijakan Israel terhadap Gaza dan wilayah Palestina tetap tidak pasti. Pembunuhan ini menjadi pengingat tegas akan kompleksitas dan konsekuensi tak terduga dari strategi politik di kawasan yang penuh dengan konflik dan ketegangan. Hal ini juga menyoroti tantangan berkelanjutan dalam menemukan jalan menuju perdamaian dan stabilitas di tengah latar belakang permusuhan mendalam dan persaingan geopolitik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun