Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah Kemoterapi Sembuhkan Kanker Kate Middleton (Calon Ratu Inggris)

15 Juni 2024   03:48 Diperbarui: 20 Juni 2024   01:41 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kate & Pangeral William sumber Getty Image

 

Kate Middleton (42) istri pangeran William akhir akhir ini menuliskan update tentang sakit kanker yang dideritanya dalam X-Twitternya 14/6/24. Katanya sudah banyak mengalami kemajuan pesat setelah mendapatkan prosedur Chemotherapy, yang membuatnya sangat lemah dan mudah lelah. Puteri Kate masuk rumah sakit sejak tahun baru kemarin untuk menjalani operasi perut. Dalam melakukan operasi perut pada sang putri, para dokter malah menemukan gumpalan sel kanker. Sejak itu putri Kate harus juga menjalani prosedur Kemoterapi setiap kali. 

KensingtonPalalce.com 13/6/24
KensingtonPalalce.com 13/6/24

Dengan berita hampir pulihnya putri Kate pada hari ini 14/6/24, maka semua warga Inggris berharap bisa menemui putrinya dalam semua acara kenegaraan dimulai dari  bulan depan, seperti pawai kerajaan. Yang menyedihkan bapak mertua putri Kate yaitu Raja Charles juga masih menjalani prosedur Kemoterapi karena kanker saat ini belum hilang sama sekali, atau belum mengumumkan kesembuhannya, kita tunggu saja pengumuman kesembuhannya. Walaupun demikian, pada peringatan D-Day kemarin sang raja sudah mulai ikut menghadiri perayaan D-Day pendaratan pasukan sekutu di pantai Omaha, yang juga dihadiri bersama dengan berbagai pemimpin dunia seperti Joe Biden dan selebritis lainnya seperti Tom Hanks. Kedatangan raja Charles disambut dengan hangat oleh PM Prancis, Emmanuel Macron, dan semua yang menghadiri, walaupun tidak secara hiruk pikuk, karena mengingat kondisinya.

Sekarang ini tidak ada orang yang belum pernah mendengar penyakit kanker, dan tidak ada diantara semua orang yang saudaranya tidak terkena penyakit kanker. Apa itu penyakit kanker? Kanker adalah a penyakit di mana beberapa sel tubuh tumbuh tidak terkendali dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Dalam situasi sel-sel tumbuh secara tidak terkendali, sel ini membentuk sel-sel baru yang abnormal yang dapat membentuk suatu massa jaringan yang disebut tumor. Beberapa jenis kanker, seperti leukemia, tidak membentuk tumor. Kanker dapat bermula hampir di mana saja di tubuh manusia, yang terdiri dari triliunan sel.

Apa saja metode penyembuhan sel abnormal kanker ini? Sudah ada ratusan penelitian dan pengobatan kanker. Tetapi dapat disimpulkan bahwa metode terbaru dalam pengobatan telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa pendekatan inovatif yang menawarkan harapan dalam perjuangan melawan kanker:

*Imunoterapi: Para peneliti memanfaatkan sistem kekebalan untuk menargetkan tumor. Vaksin in situ, yang menghasilkan respons imun di dalam tubuh, cukup menjanjikan. Selain itu, sel pembunuh alami digunakan untuk menyerang tumor dengan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan terapi sel T tradisional.

*Kemoterapi yang Dipandu Antibodi: Antibodi bertindak sebagai peluru kendali, mengirimkan obat kemoterapi langsung ke sel kanker.

*Theranostics: Menggabungkan terapi dan diagnostik, theranostics melibatkan penggunaan partikel radioaktif untuk menemukan lokasi kanker dan kemudian memberikan pengobatan yang ditargetkan.

*Kecerdasan Buatan (AI): AI membantu menentukan pilihan perawatan yang dipersonalisasi untuk individu.

Karena kerajaan Inggris adalah kerajaan kuno yang konservatif, maka metode penyembuhan yang dipilih oleh semua keluarga kerajaan Inggris adalah yang konservatif juga yaitu Kemoterapi. Apa itu Kemoterapi? Kemoterapi adalah perawatan obat yang menggunakan bahan kimia kuat untuk membunuh sel-sel yang tumbuh cepat di tubuh Anda. Kemoterapi paling sering digunakan untuk mengobati kanker, karena sel kanker tumbuh dan berkembang biak jauh lebih cepat dibandingkan kebanyakan sel di tubuh. Banyak obat kemoterapi berbeda yang tersedia. Obat kemoterapi dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan untuk mengobati berbagai jenis kanker. Meskipun kemoterapi adalah cara yang efektif untuk mengobati berbagai jenis kanker, pengobatan kemoterapi juga memiliki risiko efek samping. Beberapa efek samping kemoterapi bersifat ringan dan dapat diobati, sementara efek samping lainnya dapat menyebabkan komplikasi serius.

Berhasilkah Kemoterapi yang kita pernah dengar selama ini? Tidak semua orang dapat 100% menyatakan bahwa Kemoterapi berhasil, karena satu dan berbagai hal. Dan pendapat tersebut adalah subyektif melawan pendapat para ahli kemoterapi. Yang menurut mereka, Kemoterapi dapat berhasil digunakan untuk membunuh sel kanker pada penderita kanker. Ada berbagai pengaturan di mana kemoterapi dapat digunakan pada penderita kanker: 

*Untuk menyembuhkan kanker tanpa pengobatan lain. Kemoterapi dapat digunakan sebagai pengobatan utama atau satu-satunya untuk kanker. 

*Setelah perawatan lain, untuk membunuh sel kanker yang tersembunyi. Kemoterapi dapat digunakan setelah perawatan lain, seperti pembedahan, untuk membunuh sel kanker yang mungkin tersisa di dalam tubuh. Dokter menyebutnya terapi tambahan. 

*Untuk mempersiapkan Anda untuk perawatan lainnya. Kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor sehingga pengobatan lain, seperti radiasi dan pembedahan, dapat dilakukan. Dokter menyebutnya terapi neoadjuvant. 

*Untuk meringankan tanda dan gejala. Kemoterapi dapat membantu meringankan tanda dan gejala kanker dengan membunuh beberapa sel kanker. Dokter menyebutnya kemoterapi paliatif.

Menurut klaim ahli kemoterapi, selain dipakai untuk mengusahakan kesembuhan kanker, prosedur kemoterapi juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit apa lagi? Rupanya Kemoterapi bisa dipakai untuk untuk kondisi penyakit selain kanker Beberapa obat kemoterapi terbukti bermanfaat dalam mengobati kondisi lain, seperti:

*Penyakit sumsum tulang. Penyakit yang mempengaruhi sumsum tulang dan sel darah dapat diobati dengan transplantasi sumsum tulang, yang juga dikenal sebagai transplantasi sel induk. Kemoterapi sering digunakan untuk mempersiapkan transplantasi sumsum tulang.

*Gangguan sistem kekebalan tubuh. Obat kemoterapi dosis rendah dapat membantu mengendalikan sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif pada penyakit tertentu, seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Kita tahu bahwa semua obat dan prosedur pengobatan juga memiliki efek samping, apa saja efek sampingnya?  Efek samping obat kemoterapi bisa sangat signifikan. Setiap obat mempunyai efek samping yang berbeda, dan tidak setiap obat menyebabkan setiap efek samping. Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan kepada dokter tentang efek samping obat tertentu yang akan dipakai. Nah menurut analisa data pada efek samping yang umum dari obat kemoterapi meliputi:

  • Mual

  • Muntah

  • Diare

  • Rambut rontok

  • Kehilangan selera makan

  • Kelelahan

  • Demam

  • Luka di mulut

  • Nyeri

  • Sembelit

  • Mudah memar

  • Berdarah

  • Kerusakan jaringan paru-paru

  • Masalah jantung

  • Infertilitas

  • Masalah ginjal

  • Kerusakan saraf (neuropati perifer)

  • Risiko kanker kedua

Menurut ahli kemoterapi yang perlu disikapi dengan skeptis bahwa banyak dari efek samping yang diatas tersebut dapat dicegah atau diobati. Sebagian besar efek samping mereda setelah pengobatan berakhir. Ini bukan kesangsian atau testimoni melainkan dukungan supaya tidak menakutkan.

Perawatan kanker telah berkembang dengan kecepatan yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Wawasan baru mengenai imunologi dan biologi tumor, dipadukan dengan kemajuan dalam kecerdasan buatan, alat nano, rekayasa genetika, dan pengurutan (sequencing) -- dan masih banyak lagi -- menjanjikan kemampuan yang semakin canggih dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan kanker yang dipersonalisasi. Mengapa personal, karena tidak untuk semua orang, atau setiap orang mempunyai sensitivitas, akseptansi dan adaptasi sendiri sendiri.

Kesimpulan. Pilihan penyembuhan konservatif dengan pengobatan kemoterapi, ternyata punya testimoni positif dari keluarga kerajaan Inggris. Dalam hasil studi kanker terakhir ada kemajuan signifikan dalam bidang nano-medis. Nah penerapannya harus ditujukan kepada orang yang suka dengan bioteknologi, tidak pada khalayak umum. Ditunjukkan dalam pengembangan teknik baru ini dapat digunakan untuk melakukan biosintesis nanopartikel emas dalam sel kanker. Tim riset UMBC telah berhasil mengambil langkah penting dalam pengobatan kanker secara lebih efektif dan tepat sasaran. Dengan kemajuan ini, sekarang kita bisa mengubah cara mendiagnosis dan mengobati kanker, dengan memanfaatkan sifat unik nanopartikel emas untuk mempercepat kesembuhan pasien.

Baca juga artikel saya tentang Nano Teknologi untuk menyembuhkan kanker pada ulasan saya: di KompasianA berjudul Horizon Baru Sembuhkan Kanker dengan Mas Nano

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun