Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Apakah Hoax Termasuk Kebebasan Menulis dan Berekspresi?

12 Juni 2024   06:16 Diperbarui: 14 Juni 2024   23:51 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh bias meliputi:

  • Confirmation bias: Cenderung mencari informasi yang mengkonfirmasi pandangan kita.

  • Cultural bias: Memandang sesuatu dari sudut pandang budaya kita sendiri.

  • In-group bias: Memihak kelompok yang kita anggap sejalan dengan kita.

  • Self-serving bias: Cenderung mengatribusikan kesuksesan kepada diri sendiri dan kegagalan kepada faktor eksternal.

  • Information bias: Memilih informasi yang sesuai dengan pandangan kita.

  • Dan masih banyak lagi

  • Penangkalan Bias:

    • Mengurangi bias adalah tantangan. Perusahaan dan negara mulai menerapkan pelatihan untuk mengatasi bias, tetapi definisi bias seringkali kompleks dan sensitif.

    • Bhinneka Tunggal Ika dan pendekatan inklusif menjadi solusi untuk mengatasi bias dan memahami perspektif beragam.

  • Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
    Lihat Vox Pop Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun