Ehh ternyata, besok paginya *maaf anda kurang beruntung* turun hujan intensitas sedang di sekitar lokasi. Maka, saya terpaksa menunda kepergian.
Tapi untungnya, saya udah ngebuat plan B. Yaitu memajukan waktu sarapan ke depan. In other words, mending sarapan dulu deh sampe hujan nantinya juga reda ndiri.
Gimana sih CFD-nya?
Berbeda sikit dengen Palembang, di sini CFD diadakan di jalan raya. Jadinya, kita juga disuguhin dengan pemandangan umum perkotaan seperti gedung-gedung tinggi, fasilitas jalanan, pembatas jalan, trotoar, dll.
Bahkan, sering lewat banyak pesawat yang terbang rendah yang siap untuk mendarat, ataupun baru saja take-off. Yaa, karena posisi bandara yang tidak terlalu jauh dari lokasi CFD. Kamu pun bisa jadi spotters dadakan kalo sering2 CFD disini hehe.
Pagi itu, CFD cukup ramai. Tapi karena area yang cukup luas, membuatnya tampak renggang karena kepadatan yang berkurang juga. Dan yang pastiii, jalanan sedikit becek karena hujan yang baru aja turun tadi. Hati-hati kalo berjogging. Ndak sadar ada genangan air didepan, ya udahh deh taulah ya.
Menurut saya, CFD di sini vibes-nya terasa hidup sekali dan interaktif. Buktinya, banyak kali stan-stan dan pertunjukan yang seringkali berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan pengunjung. Jadinyaa ya itu, nggak perlu merasa awkward deh.
Contohnya ini lohh, ada stan konser musik kecil-kecilan yang dibuat oleh suatu SLB atau Sekolah Luar Biasa swasta di Provinsi Riau. Dibawakan oleh salah satu anak muridnya.
Saya nggak terlalu tau judulnya apa (karena lupa juga hehe). Kemungkinan lagu lama tahun 200-an kali yaa. Jadi saya fokus nikmatin lagunya aja deh. Sehat terus buat adeknya.
Nggak jauh dari situ, ada suatu tempat yang pastinya kita-kita pada suka. Apa tuh? Yaa apalagi kalo bukan pusat jajanan.