Selain itu dibangun pula saluran bawah tanah untuk mengelola limbah rumah tangga guna mencegah pencemaran lingkungan serta mengalirkan air hujan ke selokan kecil yang kemudian bermuara pada pembuangan akhir. Sehingga itu lagi-lagi di kotabaru (Nieuwe Wijk) tidak pernah kita dengar ada banjir.
Ketiga, pastilah ketika solusi pertama dan kedua sudah terwujud maka semua kembali ke manusiannya. Maka dari kita masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar, baik tidak menebang pohon sembarangan hingga menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah disembarangan tempat, apalagi membuangnya di selokan hingga ke drainase.
Toh pemerintah sebaik apapun dan secanggih apapun pembangunan, program dan perencanaan, kitalah warga yang menjaganya, karena pembangunan dibangun oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat.
Wah tidak terasa, panjang juga ulasan ini, meski sederhana insya Allah bermanfaat untum kemenPUPR, masyarakat umum dan khusus pribadi saya.
Wassalam, Juni 2016
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H