Ketiga, repetition atau pengulangan. Kebiasaan akan membentuk perilaku seseorang. Semakin sering sebuah tindakan dilakukan maka pola hidup seseorang akan berubah, akan menghasilkan  sebuah kebiasaan baru yang relevan dengan situasi dan kondisi saat itu.Â
Aristoteles, seorang filsuf asal Yunani mengatakan bahwa kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Karena itu keunggulan bukanlah sebuah perbuatan, melainkan sebuah kebiasaan.
Pengulangan adalah kunci kita untuk menguasai suatu bidang atau ketrampilan tertentu. Pola kebiasaan baru yang berkualitas dalam pikiran dan tindakan kita bisa dilakukan dengan cara ini.
Keempat, learning & knowledge (belajar dan pengetahuan). Kita tentu sepakat apabila pengetahuan seseorang akan menentukan kapasitas dan kualitas orang tersebut.Â
Pengetahuan hanya bisa diperoleh dengan proses belajar (learning). Tingkah laku seseorang pun amat ditentukan oleh bagaimana dia belajar. Semakin intens seseorang belajar maka kebiasaan-kebiasaan baru pun akan lebih mudah diterimanya.Â
Kelima, imagination & visualization (imajinasi dan visualisasi). Albert Einstein pernah mengatakan bahwa imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Pengetahuan dibatasi oleh semua yang kita ketahui dan pahami sekarang.Â
Sementara imajinasi meliputi seluruh dunia dan semua yang akan pernah ada untuk diketahui dan dipahami. Kita bisa saksikan dunia saat ini. Serba terhubung, cepat dan live. Teknologi informasi yang saat ini kita gunakan sehari-hari banyak dipengaruhi daya imajinasi dan pengetahuan para penemunya. Dengan ilmu dan imajinasi maka kita pun bisa membuat adaptasi kita terhadap kebiasaan baru lebih cepat terbentuk.
Apapun yang sedang kita alami sekarang atau esok, sesungguhnya adalah  sebuah proses perubahan yang tidak akan pernah berhenti. Setiap perubahan pasti mempunyai konsekuensi munculnya kebiasaan-kebiasaan baru yang harus kita jalani. Mau tidak mau. Suka tidak suka. Dan siap tidak siap. Bukankan tidak ada yang abadi di dunia ini, kecuali perubahan itu sendiri.
Selamat datang perubahan. Selamat belajar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H