Mohon tunggu...
Mohamad Kurniawan
Mohamad Kurniawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausahawan sosial bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya insani.

Setiap orang adalah guru. Setiap tempat adalah sekolah. Setiap waktu adalah belajar. Menulis adalah untuk mengabadikan semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekolah, Tempat Literasi Anak (Seharusnya) Mulai Bersemi

6 Juni 2017   17:10 Diperbarui: 7 Juni 2017   07:40 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk bisa meminjam buku-buku di perpustakaan besar ada jadwal untuk tiap kelasnya. Pada hari pinjam tersebut, guru akan memberikan input pada buku-buku yang dipilih anak. Sehingga anak-anak tidak salah pilih. Guru bisa berperan sangat aktif karena program literasi dimasukkan ke dalam muatan kurikulum pendidikan di Australia. Bahkan kemampuan literasi, yakni baca dan tulis, menjadi prioritas pertama  dari 7 fokus kurikulum pendidikan di negeri kanguru tersebut.

Dengan program literasi di sekolah yang terpadu seperti ini, tak heran bila minat baca masyarakat Australia demikian tinggi. Dari anak-anak hingga lansia. Sehingga tak aneh bila kita bertemu dengan seorang kakek yang membaca buku di dalam bis atau kereta dan buku itu dibacanya dari tablet e-readernya.  Kapan pemandangan serupa itu terjadi di Indonesia?

Selamat belajar!

#30DWC6 #Day20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun