Kondisi demikian membuat hari-hari di bulan puasa terasa berat. Beban pengeluaran biaya harian mengalami lonjakan. Bila tak diimbangi dengan pemasukan, beban yang berat ini akan terasa semakin buruk.
Dengan demikian, tak terhindarkan bagi siapa pun untuk memiliki kondisi finansial yang sehat, utamanya pada momentum bulan puasa dan hari raya Lebaran. Lantas, langkah apa yang dapat diambil guna meraih keadaan keuangan yang baik tersebut?
Yang pertama, setiap keluarga idealnya memiliki tabungan. Dana cadangan yang tersimpan dalam rekening bank ini ibarat bemper. Peranti yang melindungi keluarga dari beragam goncangan.
Kedua, perlunya sumber penghasilan tambahan. Dana yang didapat dari kegiatan musiman, seperti yang dilakukan rekan Fitria, merupakan cara yang ampuh dalam menunjang sehatnya keadaan keuangan.
Ketiga, menerapkan pola hidup hemat. Bulan Ramadan tidak mesti dihadapi dengan penuh euforia. Jalani bulan ini sama seperti di bulan lain dalam hal pola konsumsi keluarga. Tak perlu diada-adakan saat bersantap. Jalani bulan ini dengan kesederhanaan, namun tingkatkan dalam sisi peribadatan.
Meraih kondisi finansial yang sehat adalah cita-cita yang ingin diraih oleh siapa pun. Terlebih pada bulan yang melekat kepadanya sebutan bulan konsumtif ini. Betapa tidak, di bulan ini terjadi peningkatan konsumsi masyarakat secara umum.
Setiap kalangan menyikapi hal ini dengan beragam cara. Apa pun langkah yang diambil, sedikit banyak akan membawa dampak pada peningkatan pemasukan. Seperti yang dijalani oleh Fitria dan kawan-kawan. Mereka sepenuhnya telah siap menjalani bulan Ramadan dengan kondisi finansial yang sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI