Mohon tunggu...
Iwan Setiawan
Iwan Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk Indonesia

Pustakawan, dan bergiat di pendidikan nonformal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenang KH. Dr. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc.; Bapak Sekolah-sekolah Muthahhari

29 Agustus 2022   16:31 Diperbarui: 29 Agustus 2022   16:49 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo: Instagram @smuth official

Meski menyadari bakat yang tumbuh dalam diri Kang Jalal, sang ayah tidak lantas mengharuskannya untuk belajar ilmu agama semata. Ia memberi kebebasan kepada Kang Jalal untuk memilih bidang yang diminatinya. Sikap terbuka sang ayah dijawab Kang Jalal dengan mendaftar pada fakultas kedokteran. 

Langkah ini tak mulus membawanya menyandang sebutan mahasiswa kedokteran. Ia lantas mengubah haluan dan berlabuh di Fakultas Linguistic Universitas Padjadjaran, Bandung. Kelak, institusi ini berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi. Konon, Kang Jalal berperan besar di balik perubahan nama ini.

Sebagai mahasiswa berotak encer, tak butuh waktu lama bagi Kang Jalal untuk menuntaskan waktu studinya. Ia lulus dengan hasil sangat memuaskan. Predikat mahasiswa teladan pun disematkan kepadanya di hari wisuda. Pada kurun waktu selanjutnya, Kang Jalal tercatat sebagai dosen di almamaternya.

Berkarir sebagai dosen, kecerdasan Kang Jalal semakin terasah. Ia dikenal sebagai dosen muda dengan segudang prestasi. Sekadar menyebutnya satu, Kang Jalal mendapat beasiswa untuk memperdalam ilmu nya di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Kang Jalal mendapat beasiswa prestisius Fullbright  di Iowa State University.

Pulang ke tanah air, bintang Kang Jalal semakin bersinar. Ia semakin kokoh berdiri dalam bidang keilmuannya. Sebutan pakar komunikasi pun tersemat di pundaknya. Di luar dunia akademis, bintangnya tak kalah moncer. Kang Jalal dikenal luas sebagai pembicara seminar, penulis buku, tokoh pendidikan dan tentu saja sebagai ulama dan cendikiawan. Sebagai pemikir keagamaan.

Jejak langkah Kang Jalal tersebar dalam cakrawala keilmuan tanah air. Namanya disandingkan orang dengan Cak Nur (Nurcholis Madjid), Gus Dur (Abdurahman Wahid), dan Mas Amien (Amien Rais) sebagai pemikir-pemikir Islam tanah air. 

Kang Jalal juga tercatat sebagai tokoh pembaharu dalam dunia pendidikan. Pemikiran Kang Jalal telah mewarnai dunia pendidikan negeri ini. Sekolah yang didirikannya, SMA Plus Muthahhari, berkali-kali terpilih sebagai sekolah percontohan tingkat nasional. Untuk menyebutnya tiga, sekolah ini tercatat sebagai:

  • Sekolah Nasional untuk Pertumbuhan Budaya Literasi (2015)
  • Sekolah Percontohan Penerapan E-Learning (2012)
  • Pendidikan Karakter (2010)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun