Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Selayang Pandang Keindahan, Kekayaan Budaya, dan Kreatifitas Masyarakat Desa Wisata Hilisimaetano, Nias Selatan

12 November 2022   18:25 Diperbarui: 12 November 2022   18:43 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UMKM DESA HILISIMAETANO (dok.Pribadi)
UMKM DESA HILISIMAETANO (dok.Pribadi)

Keindahan Alam desa wisata Hilisimaetan

Alam yang indah dan sawah yang subur dianugrahkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa kepada masyarakat desa Hilisimaten. Masyarakat desa Hilisimaten kebanyakan berprofesi sebagai petani. Setiap pagi mereka sudah bertani sambil membawa perlengkapan bersawah, terkadang di sawah mereka beraktivitas untuk mengusir burung-burung yang suka memakan panen atau dalam bah. Nias manadamoi ziliwi. Bentangan sawah di desa Hilisimaten sangatlah luas dan untuk bisa sampai ke area pesawan bisa dengan menggunakan roda dua.

Padi setelah dipanen (dok.pribadi)
Padi setelah dipanen (dok.pribadi)
Bagaimana teman-teman tertarik mengunjungi desa wisata Hilisimaetan yang memiliki keindahan alam dan sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara, karena bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat dan jalan menuju kesana lumayan bagus. Disekitar desa wisata ini juga terdapat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lukas dan sebuah gereja, tempat saksi pengkabaran injil Kristen Protestan di wilayah Nias bagian Selatan.

Penulis saat mengunjungi desa wisata Hilisimaetan (dok.pribadi)
Penulis saat mengunjungi desa wisata Hilisimaetan (dok.pribadi)
Penulis : Febriwan Harefa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun