Pada zaman era teknologi sekarang ini seharusnya guru berperan aktif dalam menjelaskan tentang masalah kesehatan reproduksi kepada anak didiknya tentunya dengan menggunakan bahasa yang sederhana, dan mudah dimengerti.
Karena jika guru tidak berperan aktif dalam menjelaskan kepada anak didiknya tentang kesehatan reproduksi. Maka si anak didik yang terpengaruhi dengan media sosial yang banyak menampilkan tentang video-video blue film atau gambar wanita telanjang akan terpengaruhi. Kemudian ia mencari sendiri tentang di google tentan alat-alat reproduksi tersebut, dan kemudian melakukan sama seperti dengan yang ada didalam video blue film yang ia lihat.
Selain daripada menjelaskan tentang keselamatan reproduksi. Guru di sekolah juga dapat berperan dalam menjaga keselamatan reproduksi anak-anak didiknya dengan cara menempel poster-poster seperti dibawah ini.
Dengan tujuan anak-anak bisa mencegah. Jika seseorang melakukan seperti yang ada di poster itu terhadap dirinya.
Guru Spiritual
Dalam hal ini guru spiritual adalah ustad dan Kyai (Islam) dan guru sekolah minggu (Protestan). Guru yang termasuk dalam guru spiritual dapat menjelaskan kepada anak-anak didiknya tentang keselamatan reproduksi yaitu salah satu dengannya dengan cara tidak melakukan pacaran yang tidak sehat. Tentunya dalam menjelaskan tentang keselamatan alat reproduksi disertai dengan ayat-ayat suci pendukung sehingga anak-anak lebih percaya.
Beberapa solusi yang dapat digunakan dalam meningkatkan mental remaja Indonesia menjadi lebih baik kedepannya adalah dengan cara:
Pendampingan
Seorang anak yang berada di usia remaja adalah anak yang sedang mencari jati dirinya. Oleh karenanya seorang orang dewasa maklum saja. Jika melihat seorang remaja melakukan berbagai keanehan.
Tetapi yang menjadi masalah adalah saat seorang remaja mencari jati tanpa dibimbing oleh seseorang baik itu orangtua maupun kakak pendamping. Si anak remaja akan berjalan ke jalan yang salah dan akibatnya sangat fatal yaitu masa depannya menjadi taruhan.
Oleh karenanya seorang remaja harus di dampingi oleh seorang pendamping dalam mencari dirinya kedepan. Pendamping yang sangat dianjurkan kepada si anak adalah orangtua. Sebab ia dapat mengikuti setiap proses yang dilakukan oleh anaknya.