Mohon tunggu...
Ivonie
Ivonie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sorang Istri dan Ibu dari dua anak, Aiman dan Aira. Aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga yang suka menulis, photography, travelling dan berkutat di dapur.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menghabiskan Sore dalam Segelas Es Kopi Lurd di WKP Malang

24 April 2018   20:01 Diperbarui: 24 April 2018   20:42 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai Kopi Lokal Malang & Interlokal Dok. Pribadi

Kini potensi Kota Malang tidak hanya di sektor tempat wisatanya saja. Sebuah gebarakan dalam bentuk gerakan bersama yang lebih concern dalam sektor kopi yang mencakup dari hulu ke hilir. Gerakan ini dinamakan Malang Sejuta Kopi, sebuah komunitas yang berdiri secara independen.

Adapun yang menjadi bagian dari komunitas ini terdiri dari petani kopi, pendamping petani, pemroses kopi, roaster, pemilik kedai, barista, peneliti atau pemerhati kopi dan unsur lainnya. Memasuki bulan April, komunitas ini mengadakan gerakan Malang Sejuta Kopi untuk kedua kalinya.

Dengan tajuk, Every Day Free Coffe, bakal mengelar Kopi Gratis yang diikuti sebanyak 40 kedai kopi terpilih yang tersebar di Malang Raya dan Batu. sebulan penuh, sejak 1 April -- 30 April 2018 masyarakat bisa menikmati kopi secara gratis. Setiap harinya tiap kedai terpilih bakal menyajikan 20 cup kopi.

Bukan tanpa alasan acara maupun komunitas Malang Sejuta Kopi ini terbentuk. Komunitas ini memiliki visi dan misi ke depan yang patut diapresiasi. Dari segi visi Malang Sejuta Kopi berharap mampu menjadi motor penggerak tercapainya kesinambungan hulu-hilir kopi Malang Raya serta menjadikan Malang Raya sebagai destinasi wisata ngopi terbaik di dunia.

 Warung Kopi Palapa Malang

Suasana WKP Malang Dok. Pribadi
Suasana WKP Malang Dok. Pribadi
Beberapa waktu lalu saya dan teman berkesempatan mencicipi sajiaan di salah satu warung kopi yang turut serta dalam gawe Malang Sejuta Kopi. Saya memang bukan pecinta kopi sejati, pengalaman kurang mengenakan saat mengonsumsi kopi justru membuat saya tumbang. Namun bukan Ivon namanya kalau tidak mencoba hal baru hingga bisa ditaklukkan.

Sesekali sih saya masih bisa menikmati kopi kalau dilanda mengantuk waktu di perjalanan. Itu pun bukan kopi murni melainkan sachetan yang sudah bercampur dengan gula, creamer maupun susu. Dan cenderung lebih dominan susunya.

Warung Kopi Palapa berdiri sejak bulan Desember  2017 yang beralamat di Jl. Raya Saxophone Tunggul Wulung Malang, tepat berada di sebelah minimarket waralaba Indomaret. Secara lokasi mudah dijangkau karena berada di jalur alternatif ke kota Batu dan dekat beberapa kampus di Malang.

Menempati sebuah lahan yang disulap menjadi warung semi permanen yang asyik buat nongkrong sambil menyeruput kopi. Sore itu saya bertemu dengan Mas Ahmed yang bertugas sebagai barista di WKP. Menurutnya WKP tak sekedar warung yang menyajikan kopi pada umumnya, namun juga memiliki komitmen menyajikan kopi yang bisa dinikmati semua kalangan. Termasuk bagi mereka yang belum terbiasa minum kopi dan ingin belajar menikmati kopi.

Es Kopi Lurd, Signature-nya WKP Malang

Es Kopi Lurd Dok. Pribadi
Es Kopi Lurd Dok. Pribadi
Guna menjaga komitmen dalam menyajikan kopi, WKP memiliki signature menu berupa Es Kopi Lurd. Menurut sang barista, menu ini cocok bagi mereka yang penasaran dan belajar menikmati kopi. Racikan menu ini terdiri dari larutan gula aren,fresh milk dan double espresso dan tak lupa sentuhan es batu.

Rasanya? Terbukti segar dan memang rasanya masih bisa diterima indra pengecap yang belajar menikmati kopi. Sensasi double espresso tetap ada namun tidak sepekat kopi murni karena ada campuran gula aren dan fresh milk-nya.

WKP Malang tak hanya menyajikan Es Kopi Lurd, namun masih banyak sajian kopi yang berasal dari biji kopi pilihan terutama kopi lokal Malang seperti kopi Robusta Dampit Jogomulyan, Kopi Lanang, Kopi Robusta Sumawe ( Sumbermanjing Wetan) maupun yang interlokal seperto Kopi Toraja Prindingan.

Berbagai Kopi Lokal Malang & Interlokal Dok. Pribadi
Berbagai Kopi Lokal Malang & Interlokal Dok. Pribadi
Menariknya selain menu Es Kopi Lurd, juga ada menu yang terinspirasi teknik penyajian dari Jepang yaitu Japanese Ice Filter. Menu ini menggunakan kopi dari Toraja dengan metode seduh V-60. Menurut Mas Ahmed, pengunaan es pada Japanese Ice Filter ini rasa kopinya lebih complex. Sensasinya lebih dominan rasa buah kopi itu sendiri.

Japanese Ice Filter Toraja Dok. Pribadi
Japanese Ice Filter Toraja Dok. Pribadi
Warung Kopi Palapa juga menyajikan varian kopi lain yang harganya cukup terjangkau kantong pelajar maupun mahasiswa, terbukti waktu ke sana banyak mahasiswa yang lagi nongkrong menikmati kopi sambil membawa laptop. Barangkali sambil mengerjakan tugas, tenang saja di WKP juga menyediakan wifi gratis dan dilengkapi fasilitas lainnya seperti toilet dan mini mushola.

Warung kopi yang buka setiap hari, dari jam delapan pagi sampai jam dua belas malam ( kecuali hari Minggu buka jam 12 siang -12 malam ), juga menyajikan kopi gratis sebanyak 20 cup kopi / hari selama bulan April dengan tagline Every Day Free Coffee sebagai bentuk dari partisipasi acara Malang Sejuta Kopi.

Menghabiskan Sore & Segelas Kopi Dok. Pribadi
Menghabiskan Sore & Segelas Kopi Dok. Pribadi
So, buat teman-teman yang penasaran dengan menu kopi di WKP Malang bisa langsung meluncur ke tkp ya. Menariknya lagi ada program promo " Coffee Morning" berupa paket kopi ekonomis yaitu brew coffee + roti bakar seharga 15 K saya.

Buruan deh cobain, mumpung masih ada waktu nih menikmati kopi pilihan lokal kota Malang sebagai edukasi sekaligus destinasi wisata ngopi terbaik di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun