Mohon tunggu...
Ivone Tumbel
Ivone Tumbel Mohon Tunggu... Guru - Ivone Tumbel

Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Budaya 5S

25 April 2022   14:05 Diperbarui: 25 April 2022   14:23 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
PERISTIWA (FACT)


Latar Belakang

Pendidikan karakter murid merupakan salah satu peran sekolah yang didalamnya untuk mendidik atau membina generasi muda untuk pembentukan diri dan perilaku sesuai dengan norma yang berlaku.

Tujuan Pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan berlatih kemampuan diri menuju ke arah yang lebih baik dan menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nulai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan.

Sekolah memegang peranan yang sangat penting dalam menumbuhkan karakter murid Dengan adanya program yang berdampak pada murid maka sekolah berupaya untuk menciptakan lingkungan yang efektif dan pembelajaran yang efisien yang berdasarkan analisis kebutuhan murid melalui pendampingan dan tuntunan seorang guru sebagai pamong dalam memberikan tuntunan dan arahan agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya dan murid mampu menemukan kemerdekaan dalam belajar terutama dalam pembentukan Pendidikan karakternya.

Pembiasaan budaya positif secara rutin dilingkungan sekolah akan mampu memberikan dampak yang positif bagi aktivitas murid di sekolah sekaligus mampu menangani dan mencegah perilaku yang menyimpang pada murid.

 Program pembiasaan sikap ramah melalui budaya 5S (senyum, sapa, sopan, dan santun) akan mampu menanamkan profil pelajar Pancasila bagi para murid serta menanamkan ekosistem yang berbudaya dan berkarakter, serta mewujudkan hubungan yang harmonis.

Alasan Melakukan Aksi Nyata

Dengan perkembangan teknologi melalui penggunaan smartphone sangat mempengaruhi interaksi dan komunikasi antara satu dengan yang lainnya diantara murid tidak berlangsung dengan baik sehingga kondisi karakter positif murid disekolah sedikit memprihatinkan. 

Kebiasaan untuk saling memberi salam, menyapa satu dengan yang lainya  terlihat sangat kaku dikalangan peserta didik sehingga hubungan yang harmonis diantara mereka tidak nampak. 

Dengan kondisi seperti ini maka saya sebagai guru di SMP Katolik Bunda Hati Kudus Woloan memiliki tanggungjawab  untuk membuat salah satu program yang berdampak pada murid yang dapat diterapkan untuk menanamkan Pendidikan karakter kepada peserta didik yaitu dengan pembiasaan sikap ramah melalui budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun).

Hasil Aksi Nyata yang Dilakukan

Dengan pembiasaan sikap ramah melalui budaya 5S, interaksi ataupun komunikasi yang lebih baik semakin tercipta diantara semua pihak di lingkungan sekolah, semakin menunjukkan hubungan yang lebih harmonis, dan terbiasa untuk memberikan senyuman, memberi salam serta berlaku sopan dan santun dalam kesehariannya dilingkungan sekolah.

Dokumentasi Pelaksanaan kegiatan Aksi Nyata

Menyampaikan program kepada kepala sekolah. Dokpri
Menyampaikan program kepada kepala sekolah. Dokpri
.
Mengomunikasikan dengan wali kelas atau teman sejawat. Dokpri
Mengomunikasikan dengan wali kelas atau teman sejawat. Dokpri
Dokpri
Dokpri

Mengomunikasikan dengan tenga administrasi. Dokpri
Mengomunikasikan dengan tenga administrasi. Dokpri
.
Melibatkan murid dalam penyusunan program. Dokpri
Melibatkan murid dalam penyusunan program. Dokpri
Dokpri
Dokpri

Menerapkan budaya memberikan senyum dan salam di antara guru dan murid. Dokpri
Menerapkan budaya memberikan senyum dan salam di antara guru dan murid. Dokpri
.

Menerappkan budaya saling sapa antara guru dan kepala sekolah. Dokpri
Menerappkan budaya saling sapa antara guru dan kepala sekolah. Dokpri
Menerapkan budaya saling sapa antar murid. Dokpri
Menerapkan budaya saling sapa antar murid. Dokpri
Dokprpi
Dokprpi
Menerapkan budaya saling sapa antara guru dan guru. Dokpri
Menerapkan budaya saling sapa antara guru dan guru. Dokpri
Menerapkan Sikap Sopan dan santun ketika Mendengarkan informasi baik Guru maupun Murid. Dokpri
Menerapkan Sikap Sopan dan santun ketika Mendengarkan informasi baik Guru maupun Murid. Dokpri
Dokpri
Dokpri

PERASAAN (FEELING)

Perasaan saya ketika menjalankan aksi nyata ini sangat terharu dan senang karena didukung oleh semua pihak dilingkungan sekolah mulai dari awal kegiatan dalam berkoordinasi dan mensosialisasikan program yang saya buat, sehingga ada kerjasama yang baik antara kepala sekolah, para guru, staf pegawai bahkan para murid yang begitu antusias menjalankan program Penerapan Pembiasaan Sikap Ramah Melalui Budaya 5S ini sehingga program ini boleh memberikan perubahan karakter yang lebih baik diantara semua semua pihak dilingkungan sekolah.

PEMBELAJARAN (FINDING)

Pembelajaran yang didapat dari Pelaksanaan Keseluruhan Aksi Nyata ini, yaitu:

  • Koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua pihak sangat membantu terlaksananya program apapun yang dibuat
  • Dimulai dari diri tergerak, bergerak, dan menggerakkan pihak lain untuk sebuah perubahan kearah yang lebih baik
  • Keteladanan sebagai dasar menerapkan karakter positif
  • Pentingnya membangun kesepakatan kelas Bersama peserta didik
  • Pentingnya komitmen Bersama antara kepala sekolah, Guru dan murid secara terus menerus untuk semua program yang dibuat.
  • Pentingnya memahami setiap kebutuhan murid.

PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)

Rencana Perbaikan untuk pelaksanaannya di masa mendatang dari program yang berdampak pada murid yaitu melakukanupaya untuk melibatkan murid dari pembuatan program yang dibuat sehingga pemenuhan kebutuhan murid berdasarkan bakat ataupun potensi murid dapat terpenuhi serta membangun kesepakatan dan komitmen bersama antara kepala sekolah, guru/wali kelas untuk membuat kesepakatan kelas dalam rangka penerapan budaya 5S secara menyeluruh di semua kelas yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun