Mohon tunggu...
IVON SUPRIADI
IVON SUPRIADI Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak

Guru Penggerak, Penggerak Komunitas Belajar Citra Ilmu Spentig, Penggerak Komunitas MGMP PPKN SMP Rayon II Karimun, Penulis Blog, dan Konten Kreator.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kearifan Lokal: Pilar Pembangunan Berkelanjutan di SMP Negeri 3 Kundur Utara

29 Mei 2024   08:32 Diperbarui: 29 Mei 2024   12:14 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Projek Belajar Lapangan:

  • Kunjungan ke situs-situs budaya dan alam sekitar Kundur Utara dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai kearifan lokal. Mereka dapat belajar dari masyarakat setempat tentang cara-cara tradisional dalam mengelola sumber daya alam.
  • Program "Satu Hari Bersama Petani" di mana siswa ikut serta dalam kegiatan pertanian tradisional, sehingga mereka memahami nilai dan teknik pertanian yang berkelanjutan.

Manfaat Penguatan Kearifan Lokal dalam Pendidikan

Penguatan kearifan lokal dalam pendidikan memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  1. Penguatan Identitas dan Kebanggaan Budaya:

    • Siswa akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul mereka dan nilai-nilai yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa bangga terhadap budaya sendiri dan menguatkan identitas mereka sebagai bagian dari masyarakat Kundur Utara.
  2. Pembentukan Karakter:

    • Kearifan lokal mengandung nilai-nilai moral yang dapat membentuk karakter siswa. Misalnya, nilai gotong royong mengajarkan pentingnya kerja sama dan kebersamaan, sedangkan nilai-nilai kejujuran dan ketekunan yang terdapat dalam cerita-cerita rakyat dapat menjadi teladan bagi siswa.
  3. Peningkatan Kesadaran Lingkungan:

    • Melalui pengetahuan tentang cara-cara tradisional dalam mengelola sumber daya alam, siswa dapat belajar pentingnya menjaga lingkungan. Mereka akan lebih sadar akan dampak dari tindakan mereka terhadap alam dan lebih bertanggung jawab dalam menjaga kelestariannya.
  4. Kemandirian dan Kreativitas:

    • Siswa yang terbiasa dengan kearifan lokal akan lebih mandiri dan kreatif dalam memecahkan masalah. Misalnya, pemanfaatan bahan-bahan alami dalam kehidupan sehari-hari dapat mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.

Tantangan dan Solusi

Meskipun integrasi kearifan lokal dalam pendidikan memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:

  1. Kurangnya Sumber Daya dan Materi Ajar:

    • Untuk mengatasi masalah ini, sekolah dapat bekerja sama dengan masyarakat setempat dan tokoh adat untuk mengembangkan materi ajar yang relevan dan berbasis kearifan lokal.
  2. Keterbatasan Waktu dan Kurikulum:

    • Mengintegrasikan kearifan lokal dalam kurikulum yang sudah padat membutuhkan penyesuaian. Solusinya adalah dengan mengalokasikan waktu khusus untuk pembelajaran kearifan lokal atau mengintegrasikannya dalam berbagai mata pelajaran secara interdisipliner.
  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun