Siapa tidak kenal dengan Hobby Memancing. Godaan, Hasrat, Candunya begitu kuat. Hampir semua kalangan sangat akrab dengan hobby yang satu ini. Dari pekerja harian, PNS, Profesi, Selebriti, sampai Para Peminpin Negara. Sebut saja Soeharto, mendiang Presiden RI 32 tahun sangat akrab dengan aktifitas ini. Ada berapa pemimpin Negara yang memiliki hobby mancing antara lain :
1.Vladimir Putin Presiden Rusia.
Jauh sebelum menjadi presiden ketika menjabat sebagai Perdana menteri ,Vladimir Putin hobby memancing merupakan aktivitas yang sering dilakukan bersama Presiden terdahulunya Dmitry Medvedev . Spot yang mereka singgahi diantaranya adalah di wilayah Astrakhan di sungai volga, bersama pemimpin belarusia . Kegiatan memancing sepertinya telah biasa dia lakukan dulu, terlebih ketika saat ini, telah menjadi presiden,Valdimir Putin tampak terlihat di siberia dengan hasil tangkapan ikan Aligator yang ditentengnya, yang mencapai berat sekitar 21 kg kata Jubir Kepresidenan Dmitry Peskov. Presiden Rusia ini memang sangat menyukai memancing sebagai hobby yang tidak terlewatkan ketika mengisi waktu luangnya sebagai kepala negara. 2.Barrack Obama Presiden Amerika Serikat. Presiden Amerika Barrack Obama pun tidak terlepas dari Hobby memancingnya sebagai kesukaannya dalam menikmati liburan di sela-sela kepadatan jadwal politiknya. Tampak Barrack Obama Melakukan Fly Fishing bersama assistennya Dan Vermilliaon di Montana tepat disungai Madison dan Gallatin Timur. Presiden Obama Tampak Bahagia Ketika jorannya strike mendapatkan Ikan.
3.George HW Bush Presiden Amerika Serikat
Presiden George HW Bush yang merupakan pengagas terjadinya invasi Irak ,dikenal dengan kecintaanya dengan dunia air salah satunya memancing. Selama Menjabat menjadi presiden Bush merupakan pemancing yang penuh semangat,Sehinnga dia pun mendirikan suatu UU dalam pelestarian Ikan dan Habitatnya . Setelah Pensiun pun Hobbynya pun disalurkan melalui penyelenggaraan turnamen memancing di pulau Islamorada di Flrorida Keys. Tampak seorang Bush memancing dengan salah satu anaknya yang menjadi presiden juga yaitu George W Bush,
4.Soeharto Presiden Indonesia Ke 2
Pada masa kepemimpinan beliau kita pernah melihat suatu tayangan di TVRI tentang Soeharto yang hobby memancing di Beritakan. Dapat terlihat ketika beliau menunjukan hasil tangkapan dengan senyumnya khas kala itu. Presiden Soeharto merupakan master dalam urusan mengenai memancing, terlihat dari kepiawaian dalam mengendalikan joran, Selain itu kesabaran dan pandai memilih Spot adalah keahliannya dalam memancing. Memancing Bagi Presiden Soeharto bukan saja aktivitas sebagai mengisi liburan saja, Tetapi disamping itu beliau berfikir dan merenung melihat situasi negara dengan berbagai permasalahannya untuk dicari solusinya ketika memancing.
[caption caption="Ikan Tuna, Rubby sniper, giant travely"][/caption]
5.Joko Widodo Presiden Indonesia Saat Ini
Ternyata Presiden kita yang satu ini pun selain mempunyai kesukaan blusukan dari desa ke desa, kampung ke kampung mempunyai kesukaan terhadap memancing. Aktivitas memancingnya merupakan hobby pada waktu kecilnya ketika di Solo, beliau menceritakan bahwa memancing merupakan hobby yang dapat melepaskan stress.
Bagi orang yg sangat suka memancing biasa di sebut dengan istilah Fisherment. Sedikit berbagi pengalaman seputar hobby yang menurut banyak orang mancing adalah salah satu kegiatan Out door yang membutuhkan kesabaran dan senang dengan kehidupan alam bebas (adventure).
Sedikit saya menceritakan saat saya mengawali hobby mancing ketika masih di kota makassar. sejak tahun 2007 tahun dimana memulai masuk dalam kategori profesional Fishing, walaupun sebelumnya sejak usia 13 tahun memancing merupakan keseharian selepas pulang sekolah kala itu. Dekat tempat tinggal kami di Jl. Landak Baru -saat itu - penuh dengan area Rawah/sawah.
Tahun 2007-2014 bersama dengan 6 orang fisherment, kami sering mengambil lokasi (target) mancing di daerah Kab. Pangkep, Kab. Barru, Pare - Pare, Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kep. Selayar dan Kabupaten Mamuju. Namun paling sering dari 6 daerah ini adalah Pangkep, Bulukumba & Selayar.
Tingginya biaya mancing membuat kami harus mensiasati pengeluaran, sekali mancing di laut kami membutuhkan biaya 2 – 3 juta untuk sekali trip. Keperluan sewa kapal, ongkos umpan, es balok (media pengawet ikan), komsumsi, rental kendaraan (menuju ke dan dari lokasi dermaga), ini belum termasuk pengeluaran perorangan (rokok, cemilan). Sehingga dari biaya ini kami membaginya kepada Team yang terdiri dari 6 (enam) secara merata. Sedikit kami perkenalkan ke 6 orang Team kami yang kami namakan Lingara Sakti Game Fishing and Adventure. Ke 6 orang itu (pak Gunawan, pak Siradjuddin, pak Ricki, Daeng Tiar, Daeng Naba & Haji Djalil). Satu kembagaan tiap kali menyelelesaikan perjalanan mancing (trip) di didokumentasikan kemudian kami pajang di Toko Pancing Jangkar Mas Maksssar, - centra jual alat pancing- semacan Majalah dinding.
yang paling bersejarah dalam trip mancing laut yang kami ikuti ialah saat kami mengikuti Internasional Fishing Tournament Sesion 1 tahun 2009 di Taka Bonerate, Selayar. Event Internasional ini diikuti 146 Team baik dari Sulawesi, Jakarta, surabaya, kalimantan, sumatera dan negara negara Asia seperti Malasya, Korea dan Brunei. Saat itu Team kami meraih Juara 1 dengan hadiah 1 (satu) unit mobil Avanza selaligus mendapat sertifikat Rekor Nasional dari Federasi Olah Raga Mancing Indonesia.Â
Tangkapan Jenis Kerapu Tiger dengan bobot 36 kg, menjadikan kami sebagai juara umum. Selain piagam penghargaan & 1 unit mobil Avanza, kami juga mendapat predikat sebagai pemegang rekor Nusantara melalui Asessment dari IGFA (internasional game fishing asosiation) yang berpusat di Jepang diwakili Mas Toto Juniarto - perwakilan IGFA regional yang bekedudukan di Bali. Penghargaan itu diberikan dalam bentuk Piagam dengan tinta emas.Â
Diluar dugaan dan prediksi kami bisa mendapat gelar itu, karrna team dari luar negeri lalu sebagian besar dari pulau jawa tentu lebih mumpuni dari sisi peralatan dan jam terbang. Namun Dewi Fortuna memang berpihak pada kami. Itulah mancing. Keberuntungan, Skill, pemilihan piranti yang disesuaikan dengan medan mancing saling terintegrasi dalam menentukan hasil pancingan. Tapi sekali lagi faktor Hokkilah yang mengambil peran dominan.Â
Setiap trip mancing diagendakan setiap Minggunya tepat di hari Sabtu pagi dan pulang di Minggu sore. Rutinitas ini pula yang membuat tiap minggunya kami harus berusaha berfikir ekstra. Bukan bagaimana mendapatkan hasil pancingan yang banyak & dengan size besar, tp bagaimana mendapatkan budget tambahan diluar gaji. Maklum gaji Pas-pasan. Persoalan Budget mancing bukan sekedar masalah klasik, hampir menjadi persoalan sebagian besar Fisherment . Tidak jarang banyak saran yang datang dari orang orang terdekat untuk menghentikan hobby ini, karena selain mengundang kekawatiran keluarga (fisherment berada ditengah lautan lepas hingga 1 hari 1 malam), juga karena alasan pemborosan.
Saat hasrat hobby semakin berada di puncak puncaknya dan budget yang semakin tidak mendukung, kami mulai berfikir bagaimana bisa tetap survive dari hobby yang tak bisa dibendung dalam kondisi paspasan. Secara tidak sengaja dalam satu trip mancing di kepulauan Pangkep kami mendapat jenis ikan Gindara yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi yaitu setiap 1 Kg di bandrol 60.000 rupiah. Sedangkan setiap ekornya bisa mencapai bobot hingga 50 - 100 Kg. Nah bisa dibayangkan jika kami mendapat tangkapan minimal 50 Kg, maka bisa menutup biaya Mancing untuk 1 kali trip. Blum lagi kalau tiap orang mendapatkan 1 Â ekor ikan setan dengan bobot 50 kg, maka bisa dibayangkan jumlah uang yang didapat.
Perlahan tp pasti, trip Escolar menjadi trend target operasi. Mulailah hobby kami semakin tak terbendung sebab tidak ada lagi alasan "boros", "kwuatir" menjajal lautan. Teruslah kami bersama ke 6 fisherment menjelajahi lautan luas di daerah lain dengan sebagian besar biaya dari hasil penjualan ikan setan atau Escolar. Sering kami berkelakar "namanya ikan setan tapi membawa hikmatÂ
Nah bagaimana para fisherment, pasti kalian juga punya pengalamanegitulah singkat sharing pengalaman memancing yang mungkin juga dialami sama para fisherment lainnya. Semoga pengalaman ini bisa menjadi rujukan kepada sahabat lainnya terutama mensiasati biaya mancing yang banyak memberikan manfaat, selain menjadi olah raga juga bisa menjadi hiburan penghilang rasa penat/stress dari aktifitas pekerjaan diakhir pekan. Salam Strike..
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H