Mohon tunggu...
Ivan Hartana
Ivan Hartana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Applied Mathematics Student at Parahyangan University

Hi, everyone! Glad you're here!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fakta Unik Cara Menentukan Usia Tumbuhan

22 September 2017   20:46 Diperbarui: 24 September 2017   18:59 2735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susunan anatomi batang monokotil

Pada epidermis tanaman monokotil mempunyai dinding sel tebal. Bagian dalamnya terdapat jaringan tipis sklerenkima yang berupa kulit batang. Jaringan ini memperkokoh batang. Ikatan pembuluh menyebar pada seluruh batang monokotil tetapi kebanyakan berada disekitar kulit batang. Pada tanaman monokotil tidak terdapat kambium sehingga pertumbuhan terjadi hanya memanjang. Perbesaran batang juga terbatas oleh aktivitas pembentukan rongga oksigen. Struktur batang monokotil tua dan yang muda memiliki struktur yang sama persis.

Susunan anatomi batang dikotil tumbuhan herba

Dibagian luar tumbuhan herba seperti wortel, seledri, kol terdapat epidermis. Bagian batangnya tidak memiliki kambium gabus. Perbedaan anatomi batang dikotil herba dan tumbuhan berkayu jelas terlihat pada aktivitas kambium yang menyebabkan perbedaan jumlah floem dan xylem. Jumlah floem dan xylem yang terbentuk pada batnag dikotil tumbuhan herba lebih sedikit. Bagian korteks tersusun dari jaringan kolenkima yang berperan dalam fotosintesis dan menyimpan cadangan makanan.

Susunan anatomi batang dikotil

Anatomi batang tumbuhan dikotil terdiri atas kulit kayu dan empulur. Empulur banyak ditemukan pada kayu yang masih muda. Bagian terluar batang tanaman dikotil merupakan kulit kayu yang tersusun dari jaringan epidermis, kambium gabus, korteks, dan floem.

Umumnya tumbuhan dikotil seperti pohon jati memiliki kulit batang pecah-pecah atau rusak. Mengapa kulit batang tumbuhan dikotil seperti pohon jati tampak pecah-pecah? Kulit batang jati mengalami pecah-pecah, karena adanya aktivitas kambium yang membentuk jaringan xilem dan floem lebih cepat dari pertumbuhan kulit sekunder, sehingga akan mengakibatkan jaringan kulit paling luar pada epidermis dan korteks tampak rusak atau pecah-pecah. Untuk mencegah terjadinya kerusakan kulit terluar pada pertumbuhan sekunder lebih lanjut, maka jaringan yang berada di sebelah dalam kulit membentuk jaringan pelindung dari kerusakan berupa kambium gabus atau felogen.

Kambium gabus (felogen) merupakan jaringan kambium pembentuk periderm (gabus). Kambium gabus terletak dibawah dibawah epidermis epidermis akar dan batang yang telah tua. Aktivtas felogen ke arah luar akan membentuk lapisan gabus (felem), sedangkan ke arah dalam akan membentuk korteks sekunder (feloderm). Lapisan gabus sulit untuk ditembus air. Umumnya sel-sel gabus merupakan sel mati, sementara feloderm merupakan sel-sel hidup. Sebenarnya apa fungsi felogen? Felogen berfungsi dalam perlindungan kerusakan jaringan dibawah kulit akibat pertumbuhan sekunder. Kerusakan tersebut terjadi karena banyaknya ruang terbuka sehingga air dan oksigen keluar masuk dengan bebas. Lapisan felogen tidak semuanya tertutup rapat, tetapi ada beberapa tempat sel kambium gabus di epidermis pembentuk celah seperti lensa yang disebut lentisel. Lentisel ini berfungsi sebagai tempat terjadinya penguapan dan pertukaran gas.

Terdapat pula jaringan parenkima, kolenkima, sklerenkima, xylem,dan floem. Berkas pembuluh floem letaknya berdampingan dengan xylem. Diantaranya terdapat kambium pembuluh. Ikatan pembuluh yang terbentuk dinamakan ikatan kolateral. Tipe kolateral terbagi menjadi kolateral terbuka, yang terdapat kambium diantara berkas pembuluh dan kolateral tertutup, yang tidak terdapat kambium diantara berkas pembuluh.

Aktivitas pembentukan kayu lebih aktif dari pada pembentukan kulit kayu. Aktivitas tersebut menyebabkan kayu menjadi lebih besar dibandingkan dengan kulitnya. Hal tersbut menimbulkan kulit kayu terjadi pengelupasan. Pembentukan kayu oleh kambium pada musim penghujan lebih aktif dan menghasilkan sel yang lebih besar pula dari pada saat musim kemarau. Akibat yang ditimbulkannya terbentuk cincin -- cincin konsentris yang dikenal sebagai lingkaran tahun.

Proses pertumbuhan sekunder kambium

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun