Mohon tunggu...
Ivan Hartana
Ivan Hartana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Applied Mathematics Student at Parahyangan University

Hi, everyone! Glad you're here!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fakta Unik Cara Menentukan Usia Tumbuhan

22 September 2017   20:46 Diperbarui: 24 September 2017   18:59 2735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haii semuaa kembali lagi bersama penulis, bagaimana kabar kalian? Tentunya sehat selalu bukan. Kali ini penulis akan bertanya kepada kalian semua mengenai bagian yang ada di batang pohon. Pernah nggak sih kalian mengamati bagian batang pohon yang telah terbelah melintang? Kalian pasti melihat garis-garis berbentuk lingkaran, tahu nggak sih garis apakah itu? Mengapa garis tersebut dapat timbul? Mau tau jawabannya yaa, tapi sebelumnya kita masuk ke dasar pembahasan terlebih dulu kuyy. Check it out !!

Batang merupakan organ pada tanaman yang terletak pada permukaan tanah yang berfungsi selain untuk menopang tubuh tumbuhan juga untuk menghubungkan bagian akar ke daun. Bagian batang tempat dimana munculnya daun disebut buku (nodus). Lalu disetiap buku terdapat daun yang berjumlah satu atau lebih dan jarak antara buku yang satu dengan yang lainnnya disebut ruas (internodus). Setiap tumbuhan memiliki panjang ruas yang berbeda. Susunan daun berbeda-beda, ada yang berhadapan ada pula yang terpusat. Batang tersusun dari jaringan epidermis, korteks batang, dan silinder pusat.

1. Epidermis

Epidermis pada batang terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat tanpa adanya ruang antar sel. Dinding sel mengalami penebalan oleh zat kitin. Epidermis memiliki beberapa modifikasi, seperti stomata yang nantinya berkembang menjadi sebuah lentisel untuk pertukaran gas dan penguapan, trikoma untuk mengurangi penguapan dan gangguan mekanik, sel silika serta sel gabus untuk memperkuat batang juga melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air mengingat sel gabus bersifat kedap air.

2. Korteks

Korteks batang merupakan daerah berbentuk silinder yang terletak diantara epidermis dan stele. Tersusun dari parenkim, kolenkim, dan skelerenkim berupa serabut-serabut dan sklereid. Terdapat ruang natar sel untuk pertukaran udara. Berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.

3. Silinder pusat (Stele)

Silinder pusat merupakan bagian terdalam batang. Terdiri atas perikambium, parenkim,berkas pengangkut, dan empulur. Empulur bersifat parenkim, berupa jaringan lunak agak kering dan berongga. Dalam silindr pusat juga terdapat pembuluh kayu (xylem) dibagian dalam dan pembuluh tapis (floem) dibagian luar.

Bagaimana dengan susunan anatomi batangnya ?

perbedaan-batang-dikotil-dan-monokotil-59c79c7e8e8f7f04e9412ee2.jpg
perbedaan-batang-dikotil-dan-monokotil-59c79c7e8e8f7f04e9412ee2.jpg
Penampang melintang batang

a. monokotil  b. dikotil

Susunan anatomi batang monokotil

Pada epidermis tanaman monokotil mempunyai dinding sel tebal. Bagian dalamnya terdapat jaringan tipis sklerenkima yang berupa kulit batang. Jaringan ini memperkokoh batang. Ikatan pembuluh menyebar pada seluruh batang monokotil tetapi kebanyakan berada disekitar kulit batang. Pada tanaman monokotil tidak terdapat kambium sehingga pertumbuhan terjadi hanya memanjang. Perbesaran batang juga terbatas oleh aktivitas pembentukan rongga oksigen. Struktur batang monokotil tua dan yang muda memiliki struktur yang sama persis.

Susunan anatomi batang dikotil tumbuhan herba

Dibagian luar tumbuhan herba seperti wortel, seledri, kol terdapat epidermis. Bagian batangnya tidak memiliki kambium gabus. Perbedaan anatomi batang dikotil herba dan tumbuhan berkayu jelas terlihat pada aktivitas kambium yang menyebabkan perbedaan jumlah floem dan xylem. Jumlah floem dan xylem yang terbentuk pada batnag dikotil tumbuhan herba lebih sedikit. Bagian korteks tersusun dari jaringan kolenkima yang berperan dalam fotosintesis dan menyimpan cadangan makanan.

Susunan anatomi batang dikotil

Anatomi batang tumbuhan dikotil terdiri atas kulit kayu dan empulur. Empulur banyak ditemukan pada kayu yang masih muda. Bagian terluar batang tanaman dikotil merupakan kulit kayu yang tersusun dari jaringan epidermis, kambium gabus, korteks, dan floem.

Umumnya tumbuhan dikotil seperti pohon jati memiliki kulit batang pecah-pecah atau rusak. Mengapa kulit batang tumbuhan dikotil seperti pohon jati tampak pecah-pecah? Kulit batang jati mengalami pecah-pecah, karena adanya aktivitas kambium yang membentuk jaringan xilem dan floem lebih cepat dari pertumbuhan kulit sekunder, sehingga akan mengakibatkan jaringan kulit paling luar pada epidermis dan korteks tampak rusak atau pecah-pecah. Untuk mencegah terjadinya kerusakan kulit terluar pada pertumbuhan sekunder lebih lanjut, maka jaringan yang berada di sebelah dalam kulit membentuk jaringan pelindung dari kerusakan berupa kambium gabus atau felogen.

Kambium gabus (felogen) merupakan jaringan kambium pembentuk periderm (gabus). Kambium gabus terletak dibawah dibawah epidermis epidermis akar dan batang yang telah tua. Aktivtas felogen ke arah luar akan membentuk lapisan gabus (felem), sedangkan ke arah dalam akan membentuk korteks sekunder (feloderm). Lapisan gabus sulit untuk ditembus air. Umumnya sel-sel gabus merupakan sel mati, sementara feloderm merupakan sel-sel hidup. Sebenarnya apa fungsi felogen? Felogen berfungsi dalam perlindungan kerusakan jaringan dibawah kulit akibat pertumbuhan sekunder. Kerusakan tersebut terjadi karena banyaknya ruang terbuka sehingga air dan oksigen keluar masuk dengan bebas. Lapisan felogen tidak semuanya tertutup rapat, tetapi ada beberapa tempat sel kambium gabus di epidermis pembentuk celah seperti lensa yang disebut lentisel. Lentisel ini berfungsi sebagai tempat terjadinya penguapan dan pertukaran gas.

Terdapat pula jaringan parenkima, kolenkima, sklerenkima, xylem,dan floem. Berkas pembuluh floem letaknya berdampingan dengan xylem. Diantaranya terdapat kambium pembuluh. Ikatan pembuluh yang terbentuk dinamakan ikatan kolateral. Tipe kolateral terbagi menjadi kolateral terbuka, yang terdapat kambium diantara berkas pembuluh dan kolateral tertutup, yang tidak terdapat kambium diantara berkas pembuluh.

Aktivitas pembentukan kayu lebih aktif dari pada pembentukan kulit kayu. Aktivitas tersebut menyebabkan kayu menjadi lebih besar dibandingkan dengan kulitnya. Hal tersbut menimbulkan kulit kayu terjadi pengelupasan. Pembentukan kayu oleh kambium pada musim penghujan lebih aktif dan menghasilkan sel yang lebih besar pula dari pada saat musim kemarau. Akibat yang ditimbulkannya terbentuk cincin -- cincin konsentris yang dikenal sebagai lingkaran tahun.

Proses pertumbuhan sekunder kambium

Pada awal pertumbuhan sekunder, kambium hanyalah terdapat di jaringan ikat pembuluh (vasis) yang disebut kambium intravaskuler atau kambium vasis, kemudian kambium tersebut tumbuh berlawanan arah yaitu ke arah luar yang nantinya membentuk xylem dan ke arah dalam yang membentuk floem. Pada perumbuhan sel parenkim yang berada diantara kambium intravaskuler akan tumbuh dan berkembang menjadi kambium yang baru disebut kambium intervaskuler. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, kambium intervaskuler tersambung dengan kambium intravaskuler dan membentuk lingkaran tahun.

Namun, Apakah semua batang tanaman memiliki lingkaran tahun?  

Hmmm mari kita ulas bersama-sama...

Memang pada batang tanaman terdapat lingkaran tahun, namun tidak semuanya memiliki lingkaran tahun. Hal tersebut terjadi karena tidak setiap tanaman memiliki jaringan kambium (meristem lateral)

Lingkaran tahun merupakan aktivitas pembelahan sel dalam kambium. Oleh karena itu batang tumbuhan yang dapat menghasilkan garis-garis lingkaran tahun hanya batang tumbuhan berkambium seperti pada kelompok tumbuhan Gymospermae dan tumbuhan dikotil. Kandungan kambium pada tumbuhan tersebut dapat menghasilkan garis-garis lingkaran tahun. Selain karena aktivitas kambium juga terdapat faktor lain seperti perubahan iklim.  Perkembangan kambium tumbuhan pada saat musim kemarau berbeda dengan saat musim penghujan. Ketika musim penghujan tiba, kambium akan lebih cepat berkembang membelah sel ke arah luar maupun ke arah dalam.

Pembelahan ke arah luar akan membentuk floem. Floem sekunder yang masih muda bertugas dalam transportasi hasil fotosintesis, sedangkan floem sekunder yang sudah tua akan mati sama seperti kambium gabus. Jika kambium membelah ke arah dalam secara bertahap maka akan membentuk xylem. Lingkaran tahun pada batang merupakan perbanyakan dari sel-sel xylem yang berukuran lebih besar dari pada sel-sel floem. Proses menebalnya batang mengakibatkan jaringan-jaringan itu terdorong keluar dan jaringan gabus akan melindunginya sampai jaringan gabusnya sendiri terkelupas.

Pertumbuhan primer disebabkan oleh meristem primer, yaitu pertumbuhan vertikal yang mengakibatkan perpanjangan akar dan batang. Meristem ini berasal dari sel-sel inisial yang disebut promeristem. Promeristem adalah jaringan meristem yang sudah ada ketika tumbuhan masih berada dalam fase embrio. Berdasarkan teori yang dikemukakan Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi protoderm, pro kambium, dan meristem dasar. Selanjutnya protoderm berdiferensiasi menjadi jaringan epidermis, prokambium akan berdiferensiasi menjadi sistem jaringan pengangkut, juga meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim (jaringan dasar). Sedangkan kambium pada pertumbuhan sekunder mengakibatkan batang bertambah besar.

Aktivitas kambium ke arah dalam membentuk pembuluh kayu (xylem), sedangkan ke arah luar membentuk pembuluh tapis (floem). Pada fase pertumbuhan, aktivitas kambium ke arah dalam lebih banyak dibandingkan dengan aktivitas kambium ke arah luar sehingga kayu pada batang atau akar menjadi lebih tebal dari pada kulitnya. Pertumbuhan sekunder dibatang terjadi pada jaringan meristem sekunder berupa kambium gabus dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam maupun luar. Faktor dalam dipengaruhi oleh hormon seperti auksin dan giberelin sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh air, suhu, cahaya, kelembapan, dan nutrisi. Fungsi kambium gabus yaitu sebagai perlindungan pada pertumbuhan sekunder yaitu pertumbuhan organ tumbuhan menjadi bertambah besar ukurannya, contohnya seperti Pohon Jati.

Pada saat musim penghujan, kemampuan kambium membentuk xylem meningkat karena kebutuhan kapasitas penyerapan air dalam jumlah yang banyak. Jika pada saat musim kemarau, petumbuhan jaringan xylem lebih lambat mengingat intensitas air yang diserap dari dalam tanah hanya sedikit. Selain itu xylem yang terbentuk pada musim kemarau lebih kecil dari pada xylem pada musim penghujan dan warnanya lebih gelap karena sel-sel tersebut mengalami kekeringan. Maka tidak heran lagi, ketika kita melihat tedapat lingkaran coklat tua yang lebih besar dari lingkaran coklat tua lainnya. Jadi penentuan usia batang tanaman dapat dilihat dari lingkaran tahun yang berwarna coklat tua dan muda.

Bagaimana sih struktur lingkaran tahun itu?

Setelah membahas mengenai lingkaran tahun, apakah kalian telah mengetahui bagian bagiannya? Langsung ajaa kita bahas bersama..

 

potongan-log-59c79c8fda14f9710c3081c2.png
potongan-log-59c79c8fda14f9710c3081c2.png

1. Pith (hati kayu)

Terletak di pusat lingkaran tahun, bersifat lunak

2. Heat wood (kayu teras)

Merupakan kayu gubal yang menua dan terdiri dari sel yang sudah tua dan mati.

3. Sapwood (kayu gubal)

Merupakan bagian dari pohon yang melingkari kayu inti. Terdiri dari sel-sel yang masih hidup berfungsi dalam membawa air dan garam mineral ke daun sekaligus sebagai penyimpan makanan

4. Cambium layer (lapisan kambium)

Lapisan ini berisi nutrisi makanan sebagai pertumbuhan pohon

5. Bast (floem)

Kulit dalam berada dibalik kulit luar batang, diluar lapisan kambium yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan

6. Bark (kulit pohon)

Merupakan lapisan pelindung bagi lapisan dibawahnya. Lapisan ini tersusun dari bagian kayu yang sel-sel nya telah mati. Ada kalanya kulit luar ini terkelupas dan terbentuk kulit baru

7. Annual ring (lingkaran tahun)

Merupakan garis-garis melingkar pada batang pohon yang berfungsi untuk menunjukan umur pohon. Lingkaran tersebut terbentuk setiap tahun dimana pohon tersebut tumbuh.

8. Spring growth

Lapisan yang terbentuk saat musim gugur, biasanya lebih tipis karena saat musim gugur perumbuhan pohon lebih lambat.

9. Autumn growth

Lapisan yang terbentuk saat musim semi. Tektur lebih tebal karena tumbuh lebih cepat dan ada proses pengolahan makanan untuk pohon yang lebih banyak

10. Medularry rays

Garis melintang dari pusat kayu hingga pada bagian luar sebagai media penyimpanan makanan bagi pohon. Bagian ini bisa menjadi dekorasi dalam pemotongan kayu bulat secara radial.

Sekiann sobatkuu penjelasan mengenai lingkaran tahun dari penulis, nahh sekarang kalian sudah tahu kan cara menghitung usia suatu tumbuhan. Eitsss, jangan lupa untuk nulis pendapat kalian juga yaa di kolom komentar. Semoga bermanfaat... See youu!!

Daftar Pustaka

https://books.google.co.id/books?id=usV4dnZJyogC&pg=PA83&dq=jaringan

https://books.google.co.id/books?id=S29qVUvoU1oC&pg=PT48&dq=jaringan+tumbuhan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwil86HvvbbWAhWGv48KHSllBoEQ6AEIKjAB#v=onepage&q=jaringan%20tumbuhan&f=false

https://www.scribd.com/document/358972668/298407716-TERJADINYA-LINGKARAN-TAHUN-docx

https://books.google.co.id/books?id=MmtYqOgh3FYC&pg=PA323&dq=jaringan+tumbuhan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwil86HvvbbWAhWGv48KHSllBoEQ6AEILzAC#v=onepage&q=jaringan%20tumbuhan&f=false

https://books.google.co.id/books?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun