Mohon tunggu...
Ivan Hartana
Ivan Hartana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Applied Mathematics Student at Parahyangan University

Hi, everyone! Glad you're here!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terima Kasih Mitokondrianya, Bu

25 Agustus 2017   21:46 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:27 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
cs.mcgill.ca/~rwest/wikispeedia/wpcd/wp/m/Mitochondrion.ht

Ruang antar membran merupakan ruang yang berada diantara membran luar dan membran dalam mitokondria. Ruang ini mengandung kurang lebih 6% dari keseluruhan protein mitokondria dan berbagai enzim yang bekerja menggunakan ATP (Adenosine Triphosphate) yang sedang melewati ruang tersebut untuk memfosforilasi nukleotida. Ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam merupakan tempat berlangsungnya berbagai reaksi-reaksi yang penting bagi sel, contohnya seperti siklus Krebs, reaksi oksidasi pada asam amino, dan reaksi oksidasi di asam lemak. Dalam matriks mitokondria juga terdapat materi genetik, yang dikenal dengan DNA mitkondria (mtDNA), ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik serta ion-ion seperti magnesium, kalsium, serta kalium.

4.            Krista

Krista mitokondria adalah lipatan membran mitokondria yang memberikan peningkatan luas permukaanya. Hal ini memungkinkan ruang yang lebih besar untuk proses yang akan terjadi melintasi membran ini. Proses ini adalah rantai transpor elektron dan kemiosmosis, yang membantu penghasilan ATP dalam respirasi selular.

5.            Matriks

Matriks mengandung ribosom dan ADN. Molekul ADN berbentuk kecil dan melingkar, tidak banyak bersenyawa dengan protein, sedangkan pada ribosom sejenis dengan yang terdapat pada bakteri. Kemiripan ADN dan ribosom mitokondria dengan yang terdapat pada sel-sel prokariotik menimbulkan teori bahwa mitokondria adalah keturunan bakteri yang pada awalnya hidup bebas, kemudian masuk ke dalam sel eukariotik dan menetap sebagai endosimbion. Sedangkan sistem kode yang terdapat di ADN mitokondria berfungsi untuk menghasilkan beberapa enzim dan protein yang terdapat di dalam organel itu.

Tingkat kecerdasan seorang anak merupakan warisan dari Ayah, Ibu, atau keduanya?

Pernahkah kita mendengar nasehat untuk mencari istri yang cerdas agar mempunyai anak yang cerdas pula, karena kecerdasan itu diturunkan dari seorang ibu. Namun pasti kita semua bertanya-tanya, bagaimana kecerdasan itu diturunkan oleh ibu kita? Apakah faktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan anak?

Sekitar tahun 1985, ada seorang ilmuwan mengumumkan bahwa ia telah menemukan satu gen kecerdasan di kromosom 6. Orang kebanyakan memiliki urutan tertentu pada gen tersebut, tapi anak-anak cerdas dengan IQ diatas rata-rata yang diteliti olehnya memiliki urutan berbeda. Penemuan Robert Plomin ini segera mengundang kontroversi. Parameter uji kecerdasan dengan IQ sendiri merupakan kontroversi. Di akhir tahun 1990, banyak ilmuwan memperkenalkan kecerdasan yang lain separti emotional, spiritual, adversity quotience, dan sebagainya. Howard Gardner, telah mendefinisikan 9 jenis kecerdasan yang berbeda, di antaranya kecerdasan visual, kecerdasan verbal, kecerdasan musik, bahkan kecerdasan atletik.

Penelitian lain yang dilakukan Thomas Bouchard. Ia mengumpulkan pasangan-pasangan kembar terpisah dari seluruh dunia dan menguji kepribadian dan IQ kepada mereka. Hasilnya diluar dugaan dari penelitian ini adalah korelasi antara anak-anak adopsi yang dibesarkan bersama ternyata nol. Artinya tidak ada pengaruh asuhan keluarga terhadap IQ. Jika bukan asuhan keluarga, lalu apa yang menentukan IQ? Jawabannya yaitu peran penting rahim seorang Ibu. Menurut studi lain, pengaruh peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kandungan terhadap kecerdasan tiga kali lebih besar dibanding apapun yang diperbuat oleh orangtua stelah bayi dilahirkan.

Menurut Ridley, bahwa kira-kira separuh IQ kita dapatkan melalui pewarisan, dan kurang dari 20% berasal dari asuhan keluarga. Sisanya berasal dari kandungan, sekolah, dan juga teman sepergaulan. Sifat pewarisan IQ sewaktu anak-anak porsinya kurang lebih 40%, sedangkan pada masa akhir remaja naik menjadi 80%. Sejalan dengan pertumbuhan, anak secara berangsur angsur mengekspresikan kecerdasan bawaan dan meninggalkan pengaruh-pengaruh sebelumnya yang ditanamkan orang lain. Akhirnya, meskipun terbukti bahwa kecerdasan diwariskan, sifat pewarisan bukan berarti tidak dapat berubah. Kecerdasan bawaan sangat berperan, sebagaimana pengaruh lingkungan asuhan tak dapat disepelekan.

Oleh karena itu, ibu yang cerdas berpotensi besar melahirkan anak yang cerdas pula. Dengan demikian, lebih baik memiliki ibu yang cerdas daripada ayah yang cerdas. Namun, kelainan genetika dari seorang ibu juga dapat diturunkan kepada anak-anaknya, termasuk di antaranya retardasi mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun