Kepada media, Â Pak Mahfud mengatakan tidak kecewa, tetapi hanya terkejut. Â Saya salut dengan respons itu Pak. Â Itulah yang saya kagumi dari Bapak.Â
Tetapi, Â selanjutnya.....Â
"Apakah yang akan dilakukan oleh Pak Mahfud, Â setelah dua kali mendapat perlakuan yang sama". Apakah berbalik ke kubu sebelah? Â Seperti pertama kali. Atau legowo menerima ini dan tetap mendukung Pak Jokowi?
"Hmm... Ini masih misteri, biarlah Pak Mahfud yang menentukannya"
Hanya, sebelum bapak memutuskan, ada satu hal yang ingin saya sampaikan kepada Pak Mahfud. Di mana pun posisi bapak nanti, "tetaplah menjadi Mahfud MD yang bijaksana." Indonesia membutuhkan Guru Bangsa, yang menjadi tempat bertanya bagi kawan ataupun lawan dan saya pikir itu adalah MAHFUD MD.
Salam dari anak bangsa,
Yunus Harefa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H