Pencegahan dalam menanggulangi epidemi obesitas
Pada dasarnya pencegahan obesitas dapat dilakukan melalui intervensi gaya hidup yang sehat dan terapi medik (seperti: pemberian obat-obatan dan operasi bariatrik bila dibutuhkan).Â
Perubahan pola gaya hidup lebih difokuskan pada modifikasi pola makan yang dikonsumsi harus rendah lemak dan menyeimbangkan aktivitas fisik. Penanganan yang komprehensif bersifat kombinasi berbasis masyarakat telah dikembangkan melalui teknik Ensemble Prevenons l'Obesite Des Enfants (EPODE). Â
Kesimpulan
Mempertahankan pola makan yang sehat dan selalu mengimbangi dengan aktivitas fisik sangat berpengaruh besar dalam menjaga tubuh agar terhindar dari obesitas.Â
Secara praktis aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor utama seseorang akan mengalami kegemukan atau obesitas, dikarenakan kondisi tubuh tidak seimbang antara pemasukan dan pengeluaran energi. Sehingga diharapkan memulai hidup dengan menyempatkan waktu beraktivitas fisik tiap hari yang dimulai dari aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat secara konsisten.
Konsekuensi dari epidemi obesitas sangat berdampak pada tingkat kesehatan masyarakat sehingga menimbulkan peningkatan pembiayaan kesehatan untuk menanggulangi angka obesitas.Â
Dibutuhkannya pengendalian epidemi obesitas melalui pendekatan aspek sosial, biologi, teknologi, dan ekonomi untuk menanggulangi kejadian epidemi obesitas saat pandemi Covid-19 ini.Â
Perubahan pola gaya hidup secara mandiri harus tetap ditekankan agar angka kejadian obesitas di penjuru dunia semakin menurun dan masyarakat relatif memiliki badan yang sehat serta ideal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H