Mohon tunggu...
Ivana Elma Renvinola Antang
Ivana Elma Renvinola Antang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang pada Blog ini, Terima Kasih.

Halo terima kasih yang sudah membaca artikel ini, salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk! Simak Jurnalisme Multimedia Masa Depan

6 Maret 2023   20:31 Diperbarui: 7 Maret 2023   14:24 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.refereshmultimedia.com

Dalam dunia jurnalistik kita tidak dengan asing dengan kalimat multimedia. Jurnalistik sudah berkembang mengikuti teknologi media saat ini. Pada orde zaman saat ini kehadiran media cetak atau media sudah menjadi satu yang di mana terdapat gabungan antara jurnalistik multimedia dan media cetak.

Di mana kita tahu bahwa jurnalistik identik dengan pers, media, wartawan, dan berita.  Pada penulisan ini, pembahasan yang utama adalah bagaimana jurnalisme multimedia di masa depan.  

Dilansir dari suaramerdeka.com jurnalistik masa depan adalah sebuah kombinasi jurnalisme lama dan baru yang dipaparkan oleh Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus. Pada era-era saat ini pers membutuhkan dasar-dasar jurnalistik era digital. Di mana dengan adanya kombinasi jurnalisme lama dan baru maka ada membentuk sebuah peluang yaitu : 

  • Mudah mendapatkan model media

  • Meningkatkan kepercayaan dari pembaca

  • Membangun iklim bisnis

  • Dapat bersaing dengan media sosial yang bisa menarik minat pengguna internet

Saat ini Firdaus mengatakan, media baru mengubah jurnalisme ke dalam empat cara yaitu : 

  1. Sifat Konten berubah dari munculnya teknologi media

  2. Cara wartawan melakukan pekerjaan secara digital dan multimedia

  3. struktur ruangan dan industri media mengalami perubahan

  4. Media baru membentuk hubungan seperti jurnalis dan audiens.

Di era digital saat ini jurnalis sudah mengutamakan penggunaan media sosial sebagai alat untuk memperoleh informasi, memeriksa berita media lain, dan sebagainya. Jika dibandingkan dengan jurnalisme lama akan sangat membutuhkan yang lama untuk bisa mendapatkan informasi, berita, dan sebagainya dengan lengkap.

Dibandingkan saat ini jurnalis multimedia masa depan bisa dengan cepat dan mudah untuk mencari portal berita yang terbaru dan lama dengan cara tinggal mencari melalui Google dan ketik apa yang sedang ingin dibaca. 

Setelah adanya kombinasi tersebut jurnalis beradaptasi dengan baik bagaimana mereka mampu membuat konten-konten secara kreatif dan menarik. Karena jurnalis mendapatkan perubahan di mana mereka bisa secara ringkas, scan, dan interaktif dalam media tersebut.

Sumber : Remotivi
Sumber : Remotivi

Dalam buku Mindy McAdams (Re)defining multimedia Journalism terdapat 4 pembuatan jurnalisme multimedia baru yaitu : 

  • Melengkapi tidak mengulang

Multimedia storytelling yang sering digunakan dan dimanfaatkan untuk menceritakan secara detail mengenai konten dibuat dalam platformnya. Oleh sebab itu, saat membuat komponen cerita perlu untuk melakukan pengecekan kata atau kalimat untuk menghindari pengulangan kata atau materi.

  • Meningkatkan potensi media (visual)

Penggunaan media visual atau audio visual sangat berpengaruh karena ini bisa membantu pembaca untuk bisa memahami konten dari jurnalis. Jika dibandingkan dengan teks, kebanyakan pembaca kebanyakan secara cepat membaca akan lebih baik bisa ditambah dengan grafik atau media lainnya.

  • Penyederhanaan

Saat membuat isi konten perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu untuk menghindari pembaca yang merasa bahwa isi konten tersebut terlalu panjang dan terkesan basa basi.

  • Interaktif rendah 

Beberapa jurnalisme multimedia menawarkan tips-tips agar pembaca menjadi interaktif salah satunya dengan cara hyperlink. Hyperlink sangat membantu pembaca karena dengan mudah informasi mengenai frase atau kalimat dijelaskan melalui hyperlink. 

Sumber : Gramedia
Sumber : Gramedia

Pada jurnal (Hadi, 2003, 112) menjelaskan bagaimana perkembangan berita dapat menjadi acuan jurnalisme multimedia di masa depan. Dapat kita tahu bahwa sebuah laporan mengenai suatu kejadian atau peristiwa harus disampaikan melalui orang lain baik secara lisan atau tertulis. 

Tanpa adanya bantuan teknologi media pada saat ini bisa saja peluang untuk membentuk jurnalisme multimedia di masa depan sangat minim. Karena sesuai fungsinya teknologi membawa perkembangan baik secara produksi, konsumsi dan distribusi.

 Peranan teknologi dalam jurnalisme multimedia sangat penting karena hasil teknologi membantu mengubah pola komunikasi yang dibatasi oleh ruang dan waktu menjadi pola komunikasi informasi tanpa batas. Sehingga menghasil new media (media baru) memberi alternatif masyarakat dalam mencari dan memanfaatkan sumber-sumber informasi untuk memenuhi kebutuhannya.

Link pada video

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun