Karena kebutuhan talang untuk membuat lemang tidak banyak, kini orang tak lagi mencari sendiri talang bambu ke hutan. Cukup membelinya di pasar agak beberapa batang saja. Lagi pula, hutan sudah banyak dirambah dan bambu jauh berkurang. Sementara anak-anak lebih senang main gadget daripada berekreasi masuk hutan.
Kalau saya lebaran di kampung, saya masih bisa menikmati lemang dengan kuah gulai daging. Â Tapi saya hampir tidak lagi mendengar suara meriam bambu.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!