Mohon tunggu...
ivan adilla
ivan adilla Mohon Tunggu... Guru - Berbagi pandangan dan kesenangan.

Penulis yang menyenangi fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hati yang Bergetar

7 Mei 2021   09:21 Diperbarui: 7 Mei 2021   09:24 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika pertama kali mendengar ayat itu, sungguh sulit bagi saya untuk memahami 'getaran hati' ketika mendengar nama Sang Khalik. Apa yang mampu membuat hati seseorang bergetar? Konon, ayat itu bernuansa sufistik. Hanya orang pada tingkat tertentu saja yang bisa memahami dengan baik. Tapi guru kami yang sederhana itu mampu menerangkan makna ayat itu dengan contoh kasus yang dekat dan mudah dipaham bagi kami para remaja. Ya, mengibaratkan Tuhan sebagai kekasih.    

Di ujung Ramadhan ini,  saya merindukan kembali hati yang bergetar. Mungkinkah saya bisa menggapainya? Terlalu banyak dosa dan kesalahan yang menutupi hati hingga ia menjadi beku.  Semoga saja hati kita masih hidup dan mampu membuang debu dosa yang menutupinya.   

Panorama senja pada musim gugur. Foto oleh Ivan Adilla
Panorama senja pada musim gugur. Foto oleh Ivan Adilla

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun