Mohon tunggu...
Ivana Deva
Ivana Deva Mohon Tunggu... Mahasiswa - undergraduate literature student

Mengkhususkan penulisan konten di bidang humaniora dan (mungkin) sedikit tips investasi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kebijakan Biaya Admin ATM: Indonesia Siap Masuki Era Cashless?

7 Juli 2021   15:17 Diperbarui: 7 Juli 2021   16:15 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktis dan yang lebih utama: biaya adminnya lebih sedikit!

Kekurangannya, saya jadi jarang pegang uang cash. Isi dompet yang mulanya agak gemuk, kini kian menipis. Harta saya sebagian besar jadi teralokasi di rekening tabungan.

Kebijakan Biaya Admin Membuat Saya Jadi Jarang Pegang Uang Cash

Atas dasar itulah, konklusi ini tercipta: pemerintah mengarahkan Indonesia ke era cashless seperti di Korea Selatan!

Negeri Ginseng tersebut lumayan terkenal akan ke-cashless-annya. Bahkan, Korea Reomit (YouTuber asal Korea Selatan) berkata bahwa uang tunai tidak lazim digunakan oleh warga lokal. Kalau ada yang masih pakai uang tunai, berarti dia kepepet banget (saldo ATM-nya kosong dan dia baru menebok celengan) atau orang itu memang turis asing yang rekeningnya nggak pakai mata uang Korsel yaitu won.

Sepuluh atau dua puluh tahun ke depan, saya dapat membayangkan Indonesia sudah cashless karena kebijakan baru biaya admin ini. 

Masalahnya cuma satu: Rakyat harus diajari cara mengoperasikan mobile banking dulu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun