Mohon tunggu...
Ivana Deva
Ivana Deva Mohon Tunggu... Mahasiswa - undergraduate literature student

Mengkhususkan penulisan konten di bidang humaniora dan (mungkin) sedikit tips investasi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sebenarnya, Apa sih yang Dimaksud dengan Bahasa yang Baik dan Benar?

24 Mei 2021   00:57 Diperbarui: 26 Mei 2021   04:16 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: ilustrasi pembawa berita/Dokpri

Gambar: ilustrasi pembawa berita/Dokpri
Gambar: ilustrasi pembawa berita/Dokpri
Wacana 1

Akan tetapi, masyarakat berharap agar harga kebutuhan pokok menurun.

Wacana 2

Akan tetapi masyarakat berharap harga kebutuhan pokok turun.

Dari kedua contoh wacana di atas, wacana 2  belum dapat disebut sebagai bahasa yang benar. Mengapa demikian? Jawabannya, pada wacana 2 ditemukan beberapa penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan. Konjungsi ‘akan tetapi’ bertugas sebagai penghubung antarkalimat sehingga harus diakhiri dengan tanda koma. Kedua, wacana tersebut meniadakan konjungsi ‘agar’ yang seharusnya menjadi penghubung antara klausa ‘masyarakat berharap’ dengan ‘harga kebutuhan pokok turun’.  Ciri yang ketiga, wacana 2 juga meniadakan imbuhan pada kata ‘turun’. Berdasarkan ketiga poin tersebut, kita mendapatkan pembuktian bahwa wacana 2 bukan merupakan contoh penggunaan bahasa yang benar.

Nah, sekarang teman-teman sudah lebih paham ‘kan tentang konsep bahasa yang baik dan benar? Mudahnya, teman-teman cukup mengingat seperti ini saja: bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai sikon dan bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai kaidah kebahasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun