4.penggunaan program kecerdasan buatan untuk mensimulasikan formasi dan kekuatan musuh memungkinkan serangan menjadi efektif dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.
5.mencegah terjadinya  serangan-serangan dari pihak-pihak yang ingin memecah kesatuan Indonesia dan memecah belah yang menjadi perbedaan dalam kehidupan bernegara dengan media informasi, contohnya internet
Adapun dampak negatifnya antara lain :
1.Penyalahgunaan satelit oleh para teroris  seperti melacak kondisi tempat mereka akan melakukan kejahatan.
2.Melalui media internet, pelaku teroris dapat berkomunikasi dengan sesama teroris maupun untuk mencari pengikut.
3.Munculnya perang informasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, karena sifat penggunaan sistem secara bersama
4.Berkaitan dengan teknologi senjata pemusnah massal (Weapon of Mass Destruction / WMD) seperti senjata nuklir dan senjata biologi, dikhawatirkan akan menjadi ancaman terbesar bagi suatu negara bila digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Adanya perkembangan iptek memang dapat merugikan suatu negara, namun juga berbanding lurus dengan dampak posiitif yang dirasakan oleh negara-negara maju. Negara-negara maju seperti AS, Inggris, Jerman, Perancis, Rusia dan Jepang mengembangkan industri pertahanannya untuk memperkuat kekuatan militernya dan menjadikan sebagai negara pengekspor senjata yang sangat canggih dibidang militer. Masing-masing negara memiliki keunggulan sesuai dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terdapat di negaranya.
Industri pertahanan di negara maju berkembang sangat pesat karena dukungan yang penuh dari pemerintah baik kebijakan industri maupun finansialnya serta iklim ekonomi yang menunjang perkembangan negaranya.
Di beberapa negara dibelahan bumi, muncul nama-nama baru seiring perkembangan teknologi yang sangat maju, yaitu seperti negara China dan India. Negara-negara tersebut  merupakan contoh nama baru negara yang memiliki kekuatan militer sekaligus kekuatan ekonomi yang tangguh. Mereka memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan industri pertahanannya.
Di Indonesia sendiri pun telah dilakukan gerakan penerapan kemajuan iptek dibidang hankam salah satu contohnya seperti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menjalin kerjasama dengan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Â dalam bidang iptek, khususnya pertahanan dan keamanan. Jalinan kerjasama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua pihak pada Selasa (31/01) di LIPI Pusat Jakarta.