Mohon tunggu...
Ivana Agustina
Ivana Agustina Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

human society

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komunikasi Digital sebagai Media dalam Pemberlakukan Social Distancing

21 April 2020   22:35 Diperbarui: 21 April 2020   22:38 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka social distancing merupakan salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus ini, penyebaran virus corona menjadi ancaman serius bagi dunia. Semakin meningkatnya pasien yang terkena virus corona, social distancing ini mengarahkan masyarakat mengurangi interaksi sosialnya dan tidak melakukan aktvitas ke tempat-tempat keramaian dalam menghadapi pandemic Covid-19.

Namun banyak dari masyarakat Indonesia sendiri mengalami kelemahan dalam memahami social distancing di hadapan publik sehingga seolah kita hilang peranannya sebagai makhluk sosial untuk berinteraksi dengan sesama. Hanya pemikiran manusia yang menjadi culture (budaya). 

Banyak dari mereka yang masih melakukan aktivitas diluar ruangan, bahkan ada juga yang melakukan aktivitas di kerumunan. Hal tersebut menjadi suatu persoalan sendiri bagi pemerintahan dan masyarakat sekitar untuk melakukan sosialisai mengenai hal ini, karena ini menyangkut nyawa seseorang.

Banyak juga dari pelajar yang juga mengeluhkan persoalan mengenai kuliah daring guna melaksanakan social distance ini, hal tersebut memang menjadi kendala tersendiri. Pasalnya  persoalan internet ini menjadi permasalahan nomer satu bagi para pelajar, karena tidak semua instansi pembelajaran melakukan subsidi kuota gratis bagi para pelajar.

Selain itu persoalan kedua yang menjadi kendala bagi para pelajar adalah sinyal internet yang tidak mendukung, karena wilayah mereka tinggal berada dipelosok ataupun yang tidak terjangkau untuk sinyal internet. Dan hal tersebut memang mengakibatkan mereka akan tertinggal dengan proses pembelajaran tersebut.

Jadi dalam pemberlakuan social distance ini penulis harapkan kita bisa bekerja sama dalam memutus rantai penyebaran virus ini, kita harus menaati semua aturan dari pemerintah guna menjaga nyawa kita, dan keluarga kita, kita juga jangan mementingkan ego sendiri.

Interaksi kita memang terbatas pada jarak, namun tidak terbatas dalam berinteraksi meskipun ada kalanya akan lebih efektif jika dilakukan secara komunikasi langsung secara tatap muka dalam satu ruang (komunikasi interpersonal).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun