Mohon tunggu...
IVAN
IVAN Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Runtuhnya Kekaisaran Romawi Timur oleh Kesultanan Utsmaniyah

3 November 2023   05:04 Diperbarui: 3 November 2023   06:00 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN

Romawi Timur, juga dikenal sebagai Kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium, adalah sebuah entitas bersejarah yang muncul setelah Pembagian Kekaisaran Romawi pada tahun 285 M. Bizantium berkembang dan mencapai puncak kejayaannya selama Abad Kuno Akhir dan Abad Pertengahan Awal. Istana Konstantinopel (sekarang Istanbul) menjadi pusat pemerintahan Bizantium.

Kekaisaran Romawi Timur, juga dikenal sebagai Kekaisaran Bizantium, adalah salah satu penerus Kekaisaran Romawi yang bertahan setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 Masehi. Kekaisaran Romawi Timur bertahan hingga tahun 1453, ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah, yang dipimpin oleh Mehmed II. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang Kekaisaran Romawi Timur

Kejahiliyahan Romawi Timur adalah istilah yang mengacu pada masa awal sejarah Bizantium, yaitu periode ketika Bizantium masih mencoba untuk mempertahankan warisan Romawi dan kota Konstantinopel baru saja didirikan oleh Kaisar Konstantinus pada tahun 330 M. Ini adalah masa ketika banyak unsur budaya Romawi Kuno masih ada, sementara Bizantium mulai mengembangkan karakteristiknya sendiri.

  1. Sejarah Awal:

    • Kekaisaran Romawi Timur berdiri setelah Kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua pada tahun 285 Masehi oleh Kaisar Diocletian. Diocletian memerintah wilayah timur (yang kemudian menjadi Kekaisaran Romawi Timur) sementara Maximian memerintah wilayah barat.
    • Pada tahun 330 Masehi, Kaisar Konstantinus Agung mendirikan Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki) sebagai ibu kota baru Kekaisaran Romawi Timur, yang disebut Bizantium sebelum kemudian dinamai Konstantinopel.
    • Sebelum Islam lahir, Jazirah Arab secara langsung maupun tidak telah dipengaruhi oleh dua kekuasaan besar dunia, yaitu kerajaan Romawi dan Persia.
  2. Kaisar Konstantinus:

    • Kaisar Konstantinus Agung memainkan peran penting dalam sejarah Kekaisaran Romawi Timur. Dia mengadopsi Kekristenan sebagai agama negara dan mengeluarkan Edik Milan pada tahun 313 Masehi, yang memungkinkan kebebasan beragama bagi semua warga Kekaisaran Romawi.
  3. Agama:

    • Kekaisaran Romawi Timur dikenal karena menjadi pusat Kekristenan Ortodoks. Kaisar Konstantinus dan penerusnya memainkan peran penting dalam merancang Konsili-konsili gerejawi yang membentuk ajaran-ajaran Kristen yang diterima oleh Gereja Ortodoks Timur.
  4. Kaisar-Kaisar Terkenal:

    • Kekaisaran Romawi Timur melihat pemerintahan berbagai kaisar yang terkenal, termasuk Theodosius I, Justinian I, dan Heraclius. Justinian I, misalnya, terkenal karena memulai upaya pemulihan teritorial yang ambisius yang dikenal sebagai "Pemulihan Justinian."
  5. Perang dan Pertahanan:

    • Selama sejarahnya, Kekaisaran Romawi Timur berjuang melawan berbagai ancaman, termasuk serangan dari suku-suku barbar, Persia, dan Kesultanan Utsmaniyah. Salah satu peristiwa terkenal adalah pengepungan Konstantinopel oleh bangsa Arab pada abad ke-7 dan pengepungan terakhir oleh Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453.
  6. Jatuhnya Konstantinopel:

    • Pada tanggal 29 Mei 1453, Konstantinopel jatuh ke tangan Kesultanan Utsmaniyah, yang dipimpin oleh Mehmed II. Ini menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi Timur dan akhir dari sejarah Bizantium.

Kekaisaran Romawi Timur adalah kelanjutan dari Kekaisaran Romawi yang bertahan selama lebih dari seribu tahun setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat. Sejarah dan warisannya berperan penting dalam membentuk dunia Eropa Timur dan Timur Tengah pada masa-masa berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun