Mohon tunggu...
RIRI IVAN
RIRI IVAN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Competitive Advantage Perbankan Syariah di Indonesia

18 Agustus 2009   12:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:49 2807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

a. Strategi Diferensiasi (differentiation). Cirinya adalah perusahaan memutuskan untuk membangun persepsi pasar potensial terhadap produk/jasa yang unggul agar tampak berbeda dibandingkan produk pesaing. Pelanggan diharapkan mau membeli dengan harga mahal karena adanya perbedaan itu.

b. Strategi Kepemimpinan Biaya Menyeluruh (overall cost leadership). Cirinya adalah perusahaan mengkonsentrasikan perhatian pada harga jual produk yang murah untuk menekan biaya produksi, promosi, maupun riset. Jika perlu, produk yang dihasilkan hanya sekedar meniru produk pesaing.

c. Strategi Fokus (focus). Cirinya adalah perusahaan mengkonsentrasikan pada pangsa pasar tertentu untuk menghindar dari pesaing.

Manajemen strategi adalah seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai tujuannya (David, 2002:5)

Manajemen strategi adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan.

Dengan adanya Manajemen Strategi, memungkinkan suatu organisasi untuk lebih proaktif ketimbang reaktif dalam membentuk masa depan sendiri. Hal ini memungkinkan suatu organisasi untuk mengawali dan mempengaruhi aktivitas, dan dengan demikian dapat berusaha keras mengendalikan tujuan sendiri, membantu organisasi membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, dan rasional pada pilihan strategi dan membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan di lingkungan industri dimana perusahaan berada (Pearce II and Robinson Jr., 2003:6).

Strategi yang dilakukan dalam meningkatkan competitive advantage yaitu:

1.Membuat variasi produk dana dan pembiayaan.

2.Mensosialisasikan secara intensif dan kontiniu pemahaman kepada masyarakat mengenai kegiatan usaha bank syariah sehingga masih banyak masyarakat memiliki persepsi tidak tepat mengenai operasional bank syariah seperti melalui Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), MUI.

3.Membuka jaringan kantor bank syariah sehingga sangat berpengaruh terhadap kemampuan pelayanan bank syariah terhadap masyarakat yang menginginkan jasa bank syariah.

4.Merekrut sumber daya insani yang fresh graduate yang memiliki keterampilan teknis bank syariah dan kompetensi ataupun para praktisi perbankan yang memahami syariah dengan karakteristik SIFAT (Shiddiq/Jujur, Fathonah/Cerdas, Profesional Amanah/Akuntabel, Tabligh/Komunikatif) dan DUIIIIIIIIT (Doa, Usaha, Ibadah, Iman, Ikhlas, Ihsan, IPTEK, Istiqamah, Islami, Introspeksi dan Taqwa) sebagai prinsip dasar dalam berusaha.

5.Efisiensi dan efektifitas di segala bidang.

Salah satu peran yang sangat menentukan dalam pengembangan bank syariah adalah fatwa ulama dari MUI, terutama yang bertugas sebagai Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Disamping keahliannya sebagai ahli syariah mereka harus tahu dan perlu mengikuti perkembangan dan praktek produk yang ditawarkan apakah sesuai syariah atau tidak sebagai hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan perbankan (bank habitness) seperti denda, fee dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun