Meskipun begitu, minat masyarakat menabung di bank masih tinggi. Masyarakat tidak peduli dengan suku bunga yang didapatkan, tetapi lebih memanfaatkan tabungan di bank untuk memudahkan transaksi sehari-hari lantaran saat ini metode pembayaran banyak dilakukan secara digital. Selain itu, tempat yang paling efektif untuk menyimpan uang adalah di bank. Ini menunjukkan perubahan bahwa nasabah tidak lagi mementingkan suku bunga tabungan karena kini tabungan telah beralih fungsi yaitu untuk memudahkan transaksi keungan sebab faktor digitalisasi. Kemudian, masyarakat juga banyak yang menabung di bank untuk kebutuhan lain, seperti sebagai dokumen saat pengajuan visa perjalanan keluar negeri atau sebagai syarat kredit di bank.
Masyarakat harus lebih kreatif dalam menyimpan gaji dan pendapatannya. Sebab, kini produk tabungan tidak bisa dijadikan satu-satunya tempat menyimpan uang. Masyarakat dapat mulai mencari berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan target investasinya agar nilai uangnya dapat tetap berkembang. Bisa diversifikasi ke surat utang ritel misalnya yang bunganya jauh lebih tinggi dibanding simpanan bank atau alihkan sebagian ke emas, valas, dan reksadana saham.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H