Dari tingkat regional tersebut, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, APP berpartisipasi dalam Aliansi Eco-Region Sumatera Selatan yang telah diperkenalkan pada Global Landscape Forum. Aliansi ini dibentuk untuk mengangkat isu deforestasi, degradasi lahan gambut, kebakaran hutan, kehidupan masyarakat lokal, serta dampak iklim terkait dalam konteks pertumbuhan pembangunan yang hijau.
Dalam forum tersebut Indonesia memperkenalkan manajemen lanskap terintegrasi yang digagas pemerintah pusat dan daerah, masyarakat sipil, komunitas lokal dan pihak swasta.
Sementara di forum internasional terkait perubahan iklim lainnya, APP merupakan pihak swasta (dan satu-satunya) yang berkomitmen terhadap restorasi hutan Bon Challenge, melalui komitmennya terhadap restorasi 1 juta hektar hutan.
Bonn Challenge merupakan inisiatif global dalam merestorasi 150 juta hektar lahan terdegradasi dan deforestasi sampai dengan 2020, and restorasi 350 juta hektar sampai dengan 2030. Kegiatan ini difasilitasi oleh pemerintah Jerman dan IUCN (International Union for Conservation of Nature).
APP juga menjalankan peran sebagai ketua mewakili pihak swasta Indonesia dalam event Rencana Pemulihan Hutan Hujan Asia-Pasifik yang telah diumumkan Menteri Lingkungan Australia, Greg Hunt, dalam event Asia-Pacific Rainforest Summit di Brunei, pada 3-5 Agustus 2016 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Pertemuan tersebut memanfaatkan pengalaman pihak swasta dalam melindungi ekosistem hutan hujan di wilayah Asia-Pasifik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H