Mohon tunggu...
Chandra Simbolon
Chandra Simbolon Mohon Tunggu... Accountant -

Life Simple

Selanjutnya

Tutup

Humor

Antagonis

30 Juni 2018   17:03 Diperbarui: 30 Juni 2018   17:08 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena dia selalu baik dan mendukung kita, tapi apakah ketika putus kita masih menganggap dia karakter protagonis? Haha ini bagian lucu nya, ini tergantung kedewasaan pribadinya lagi dan tergantung peristiwa yang dihadapi ketika putus, tapi tak jarang pada umumnya, biasanya nih mereka yang masih bocah atau yang masih belum dewasa maksud saya, mereka kebanyakan statusnya berubah dari ptotagonis menjadi antagonis, atau lebih parah bahkan sampai ada yang membuat cerita "ternyata pacarku selama ini musuh dalam selimut''. 

Padahal sebelumnya dia selalu nemanin dalam selimut, pernyataan seperti inilah yang sering kita temui dalam ending kisah percintaan, peralihan transisi sifat karakter. Jelas bagi mereka yang paham dan menengahi ini hanyalah masalah sudut pandang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun