Mohon tunggu...
Itta Muyassyaroh
Itta Muyassyaroh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Guru SD yang belajar di pelosok desa, mulai cinta dengan dunia menulis dan selalu semangat belajar. Mempunyai hobi membaca dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi dan KSE pada Perkalian Bilangan Mampu Wujudkan Profil Pelajar Pancasila

1 Februari 2024   16:02 Diperbarui: 1 Februari 2024   16:54 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan memperhatika uraian diatas, untuk mengetahui seberapa besar kegiatan pembelajaran berdiferesiasi dan KSE ini berhasil, maka perlu diadakan praktik baik dengan judul : "Pembelajaran Berdiferensiasi dan KSE pada Perkalian Bilangan Mampu Wujudkan Profil Pelajar Pancasila"

Tantangan

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan KSE pada perkalian bilangan mampu wujudkan Profil Pelajar Pancasila di kelas III SDN 6 Tubanan mempunyai tantangan tersendiri. Walaupun sebuah tantangan, namun bagi penulis ini merupakan hal yang harus diseleseiakn agar praktik baik berjalan dengan lancar dan tujuan yang diinginkan tercapai.

Tantangan yang pertama, pembelajaran berdiferensiasi merupakan hal baru bagi guru yang belum pernah belajar di pendidikan guru penggerak. Seakan pembelajaran berdiferensiasi diartikan sebagai hal perlakukan yang berbeda untuk setiap murid. Dari hal tersebut maka penulis menggunakan media belajar yang berbeda dan peserta didik memilih sesuia dengan keinginannya. Kelas ramai itu biasa, yang penting bukan ramai berbicara tentang hal di luar kegiatan belajar. Peserta didik di sini ramai dalam memilih media belajar yang ingin digunakan saat menghitung perkalian bilangan. Saat menghitung pun, peserta didik ramai. Maklum karena peserta didik kelas III masih sedikit susah diatur, manja, dan keingintahuannya sangat tinggi.

Tantangan berikutnya tentang KSE, dalam kegiatan pembelajaran ini harus memuat 5 hal yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu setelah KSE akan diadakan mindfulnes atau kesadaran penuh. Karena belum terbiasa, peserta didik masih tertawa dan kurang konsentrasi saat mendengarkan alunan musik dan kata-kata dari guru. Hal ini merupakan tantangan yang harus diubah sebagai hal baik dalam mewujudkan keperhasilan kegiatan belajar.

Strategi yang diterapkan menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan KSE. Untuk pembelajaran berdiferensiasi fokus pada strategi diferensiasi konten, proses, dan produk. Kemudian KSE menggunakan lima kompetensi yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, ketrampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.  

Praktik baik ini, pemberdayaan sumber daya manusia pastinya dari peserta didik dan teman sejawat ketika ada permasalahan atau tantangan yang tidak mudah untuk menyelesaikannya. Dan tak lupa dari kepala sekolah, karena semua kegiatan yang ada di sekolah pastinya atas seizin dari atasan.

Aksi

Langkah-langkah yang dilakukan dalam praktik baik berjudul Pembelajaran Berdiferensiasi dan KSE pada Perkalian Bilangan Mampu Wujudkan Profil Pelajar Pancasila yaitu menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan KSE. Pembelajaran berdiferensiasi di sini menggunakan tiga strategi. Pertama strategi diferensiasi konten. Guru menggunakan beberapa media belajar yang berbeda, diantaranya ada sedotan warna, batu kerikil warna, stik es krim, dan kulit kerang warna. Nah, di sini peserta didik berhak memilih sedia media belajar mana yang ingin digunakan untuk menghitung perkalian bilangan.

Pembelajara diferensiasi untuk strategi kedua fokus pada proses. Dimana proses ini menggunakan pengelompkan yang fleksibel berdasarkan kesiapan, kemampuan, dan minat belajarnya. Peserta didik dikelompokkan menjadi empat, untuk kelompok pertama berdasarkan minat belajar yang sama, kelompok dua berdasarkan kemampuan, kelompok tiga dan empat berdasarkan kesiapan belajarnya.

Untuk strategi yang terakhir diferensiasi produk. Dalam kegiatan pembelajaran ini menghasilkan produk konsep perkalian dari penjumlahan yang berulang. Di mana media yang digunakan dari biji jagung yang ditempel pada tugas yang sudah disediakan guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun