Mohon tunggu...
Lisa Ramadhanty
Lisa Ramadhanty Mohon Tunggu... Konsultan - Communication Consultant

Passionately Curious

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kenapa Perusahaan Membutuhkan IT?

13 Juni 2022   17:02 Diperbarui: 13 Juni 2022   17:12 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan semakin banyaknya bahasa pemrograman yang diketahui, maka akan semakin banyak peluang yang dapat digarap oleh seorang IT. Nilai tambahnya adalah apabila dapat memahami kebutuhan perusahaan/client lebih cepat terhadap perubahan pasar. IT bisa memberikan competitive advantage.

Robin Sons, Forty Seven Consulting
Robin Sons, Forty Seven Consulting

"Paling gampang menggambarkan wujud mesin yang memproduksi snack ringan. Kalau dibikin sendiri, pasti membutuhkan wajan yang besar. Kalau nggak ada mesin, harus mengambil timbang seal baru dijual. Dengan hadirnya mesin yang bisa packing otomatis, maka efisiensi bisa terjadi dalam waktu pengerjaan 1 detik. Bayangkan, dalam 30 detik bisa 30 pack sehingga time consuming processes dengan bantuan IT bisa terakomodir menjadi lebih cepat" tambah Robin.

Adapun perusahaan yang bergerak di bidang pembelian dan logistik melibatkan Perusahaan IT Consulting Forty Seven untuk mengimplementasikan macam-macam teknologi (hardware & software) dalam mengontrol dan menyortir komponen elektronik yang diangkut. Teknologi tersebut dibutuhkan untuk mengurangi tenaga kerja manual dan mengoptimalkan kualitas serta memaksimalkan kecepatan proses kerja.  

Untuk melakukan hal tersebut, seorang IT perlu membuat tim spesialis dengan keahlian kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Solusi IT diperlukan untuk mengurangi banyak human error dan meningkatkan efisiensi.

Apa Tantangan Dalam Industri IT?

Perubahan dinamis yang tiada henti. Penguasaan ilmu pengetahuan serta pengaplikasian teknologi harus bisa berjalan seirama, terutama bagi Perusahaan IT Consulting. Hal tersebut diungkapkan oleh Robin dalam puluhan tahun karirnya dalam bidang IT. 

"Yang paling challenging menurut saya sejauh ini pengerjaan post merger integration. Keberhasilan proyek ini banyak dinilai dapat membuat seseorang kehilangan pekerjaan mereka. Yang tadinya bisa dikerjakan dengan 12 orang, mungkin hanya tinggal menjadi setengahnya. Ketika melakukan merger software, kinerjanya bisa semakin cepat dan efisien," ujar Robin.

Dalam segala tantangannya, IT tetap dibutuhkan di segala sisi pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Forty Seven Consulting yang saat ini masih berada di Eropa memiliki harapan akan membangun usahanya di Indonesia dalam waktu dekat. 

 "Saya melihat bisa mengembangkan custom development process automation. Kerjaan manusia lebih baik berfikir, jadi yang membuat pekerjaan teknis serahkan pada sistem. Banyak area bisa di-automasi oleh IT," ujar pria yang sekarang berdomisili di Jerman.

Bagaimana Fortyseven Consulting Memenuhi Permintaan Dari Para Pengguna?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun