Dunia usaha dituntut berkembang ke arah digital. Hampir semua perusahaan membutuhkan operasional dalam bidang jaringan. Tujuannya agar mempermudah pekerjaan dengan sistem yang lebih teratur dibarengi dengan tingkat otomasi yang tinggi. Transparansi data juga diperlukan untuk gambaran yang lebih baik mengenai situasi pasar.
Dikutip dari kompas.com, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tercatat di Kementerian Koperasi dan UKM berjumlah 17,25 juta yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Target pada tahun 2024, ada sebanyak 30 juta UMKM bergabung masuk dalam ranah jaringan.
Sehubung dengan hal tersebut, kemampuan komputerisasi digital semakin banyak dibutuhkan. Segala pendataan diharapkan terintegrasi menggunakan aplikasi sistem informasi data tunggal. Â Keterampilan apa yang penting dalam mencari Mitra Teknologi Informasi yang tepat?
Perusahaan IT Consulting, Forty Seven Consulting asal Jerman yang didirikan oleh Robin Sons dan kawan-kawannya mengamati bahwa sistem IT akan banyak membantu mengoptimalkan kinerja para business owner dalam melakukan manajemen operasional dan strategis untuk membuat keputusan yang lebih baik dengan memiliki pandangan penuh dari informasi pasar.
Apa Saja Proyek IT Yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan?
Proyek IT Yang Banyak Dibutuhkan Perusahaan saat ini antara lain Post Merger Integration, Process Automation, System Integration, Business Intelligence - BIG DATA, Artificial intelligence - Machine learning, Project Management, Software Development, IT Security, DevOps, Robotic, Payment Solutions dan Big Data Mining adalah kemampuan yang relevan menggambarkan kebutuhan industri di era integrasi digital seperti sekarang.
Robin mengatakan bahwa permintaan pasar, khususnya di Eropa saat ini banyak membutuhkan project management & software development. Bagi tiap perusahaan modern, dibutuhkan servis yang dapat memenuhi automation, system integration, data transparency, IT Security dan masih banyak lainnya.
Implementasi sistem baru atau digitalisasi antar satu departemen ke departemen lainnya bertujuan agar bisa meng-track record pekerjaan atau dicari tahu sudah sampai sejauh mana perkembangannya. Tujuannya adalah menciptakan transparansi dengan memberikan  efisiensi dalam prosesnya.
"IT bisa men-develop solusi optimal dan mengerti proses bisnis perusahaan. Ada customer yang tipenya main kerja-kerja aja, mereka nggak paham kompetitornya gimana. Tugas kami memberikan masukan agar dapat mengimplementasikan proses kerjanya kedepan. Inilah nilai tambah yang kami bawa sebagai konsultan" ungkap Robin.
Bagaimana Cara Unggul Dalam Kemampuan IT?
Selain dituntut mahir dalam kemampuan berbau teknis atau hard skill salah satunya coding, Perusahaan IT Consulting atau seorang IT juga perlu mengembangkan soft skill yang dibutuhkan industri seperti stakeholder management, agile team, dan berpikir cepat. Lebih jauh lagi, mengetahui pengetahuan proses bisnis dan keinginan pasar.Â