Makna
Puisi ini menggambarkan situasi makhluk tak berdaya yang dibuat ketergantungan dengan bantuan layaknya hewan peliharaan.
Sementara pihak yang merasa berdaya hanya memandangnya sebagai hiburan, untuk memberi makan egonya dengan validasi sehingga dianggap berjasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!