Seperti burung dalam sangkar
Sayap indahnya hanya mengibaskan debu-debu kurungannya
Ketiaknya gatal setiap ia mencoba mengepakkan sayap
Jiwanya mengharap bebas, tubuhnya menunggu masa tuaÂ
Seperti ikan dalam akuarium
Mondar-mandir dalam ruangan berdinding bening dengan lincahnya
Elok warnanya, mengandalkan sirip menuju dunia luas yang ia lihat dengan matanya
Hingga tersadar saat terjedot kaca, yang tak mungkin mampu dilewatinya
Fana...Â
Kemerdekaan yang fana...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!