Mohon tunggu...
Itsna Laily Rosyida Achmad
Itsna Laily Rosyida Achmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Jangan Halangi Anak untuk Mengekspresikan Dirinya

20 Oktober 2022   21:51 Diperbarui: 20 Oktober 2022   22:04 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara yang terbaik dengan mendukung mereka di dalam segala kegiatan yang mereka lakukan akan tetapi juga mengingtkan serta mengawasi pembelajaran akademik di sekolah karena pelajaran yang mereka dapat di lingkungan sekolah dan diluar sama sama penting dalam kehidupan mereka kedepannya.

Para orang tua harus mengetahui salah satu teori yang sangat menarik yaitu teori belajar Multiple Intelligences yang mana teori ini dikemukakan oleh Howard Gardner, Gardner berpendapat bahwa setiap orang memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda di dalam berbagai bidang intelektual. 

Teori ini muncul karena Gardner merasa khawatir jika kecerdasan hanya diukur dengan tes yang terlalu umum (penalaran verbal dan nonverbal) padahal kecerdasan yang dimiliki anak sangatlah berbeda. Dibawah ini adalah contoh contoh kecerdasaan anak yang perlu orang tua ketahui agar dapat melihat potensi yang dimiliki anak anaknya

  • Pertama ada kecerdasaan Linguistik, yang mana kecerdasan model ini menyukai kegiatan membaca puisi,sastra dan linguistik.
  • Kedua adalah kecerdasan Logis/Matematis, kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik dibidang berhitung,sains dan permaianan yang memakai strategi seperti bermain puzle maupun rubik.
  • Ketiga adalah kecerdasan Musikal, kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik dibidang musik dengan suka bernyanyi, bermain alat musik maupun menghafal kalimat dengan lagu lagu yang dia sukai.
  • Keempat adalah Spasial/visual, kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik dibidang art gambar, foto, permainan kontruksi, dan warna anak anak yang gembar menggambar serta mewarnai memiliki kecerdasaan spasial.
  • Kelima adalah kecerdasaan Kinestetik, kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik dibidang olahraga,menari dan segala aktivitas yang menggunakan pergerakan otot serta gerakan gerakan yang berat. 
  • Keenam adalah kecerdasan Interpersonal, kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik dibidang sosial yang melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain. Tipe kecerdasan ini memiliki kecakapan dalam aktivitas komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan untuk berempati.
  • Ketujuh adalah kecerdasan Intrapersonal, kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik didalam kehidupan diri sendiri seperti kecakapan dan menikmati motivasi diri, tidak ada ketergantungan pada orang lain dan anak ini dikenal dengan sebagai prang pemalu.
  • Kedelapan kecerdasan Naturalistik, kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik dibidang alam dengan mengexplore serta traveling.
  • Kesembilan adalah kecerdasan Eksistensial kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik dibidang kecerdasan ini anak anak cenderung tertarik dibidang segala hal berhubungan dengan kehidupan dan keberadaan manusia. Memiliki pertanyaan tentang siapa aku, kenapa aku ada, makna hidup, asal-usul keberadaan suatu hal orang yang memiliki kecerdasaan ini sangat unik dan kecerdasaannya lebih tinggi karena suka berpikir hal yang tidak dipikirkan oleh orang lain karena sikap keingin tahuanya.

Nahh itu dia macam macam kecerdasaan yang dimiliki oleh anak dari tulisan ini saya harap orang  tua bisa mengetahui serta belajar agar selalu dapat mendukung apa yang digemari oleh anak anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun