Mohon tunggu...
Itsna Nabiha Kama S R
Itsna Nabiha Kama S R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030120

seorang mahasiswa jompo yang hobinya traveling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Penyebab Mengapa Kita Sering Merasa Lelah

11 Juni 2022   07:33 Diperbarui: 11 Juni 2022   07:37 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (via: shutterstock)

Sering kali kita merasa lelah seharian, padahal tidak melakukan aktivitas yang berat dan menguras tenaga. Tentu saja hal seperti ini tidak hanya sekali atau dua kali terjadi. Meskipun hal ini cukup normal, tetapi jika terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan dan cukup sering, kita perlu mewaspadai. Sepertinya ada yang salah dalam tubuh, fisik, atau pikiran kita.

Merasa lelah dalam sehari dan yang terjadi terus-menerus dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. Sebenarnya, jika ditelusuri lebih mendalam, selalu ada penyebab dari terjadinya suatu hal. Begitu juga dengan merasa lelah sepanjang waktu. Biasanya, kurang tidur, beban pikiran, stres, adalah beberapa hal yang dapat memicu kita sering merasa lelah.

Seharusnya, rasa lelah yang melanda kita dapat teratasi dengan tidur yang cukup dan menyelesaikan pekerjaan atau tanggungan yang kita miliki. Akan tetapi, jika setelah melakukan tidur yang cukup dan tidak lagi memiliki tanggungan kita masih merasakan lelah seharian, ada yang perlu diwaspadai, diperhatikan dari diri kita. Bisa jadi, kesehatan mental kita terganggu dan hal ini harus cepat-cepat untuk diatasi.

Berikut adalah 13 alasan utama mengapa kita sering kali merasakan lelah seharian

1. Diet berlebih

Tidak sedikit pakar kesehatan yang mengatakan bahwa diet berlebih membawa dampak yang tidak baik bagi tubuh. Dan salah satunya menjadi penyebab rasa lelah yang melanda sepanjang waktu. Makanan adalah pilar penting dalam hidup kita, dan ketika kita melakukan diet berlebih, kita telah melalaikan untuk memberikan asupan-asupan energi kepada tubuh dan menurunkan tingkat kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sangat penting untuk mengambil program diet yang sehat dan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalori untuk tubuh agar tubuh tetap dapat berfungsi secara optimal. Dan yang menjadi penting adalah jika melakukan program diet, tetaplah harus dalam pengawasan seorang ahli untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginikan.

2. Gaya Hidup yang buruk

Aktivitas dalam kehidupan sehari-hari atau kesibukan yang kita lakukan seharian membutuhkan energi dan tubuh memerlukan istirahat. Terdapat sebuah penelitian, gaya hidup yang sangat aktif memengaruhi tingkat kelelahan seseorang, demikian juga sebaliknya.

Orang-orang yang memiliki aktivitas fisik, memiliki tingkat kelalahan yang jauh lebih rendah daripada orang-orang yang hidupnya tidak banyak bergerak. Fakta ini jmenukung bahwa gaya hdiup sehat adalah aktif secara fisik yang menghasilkan energi dan kekuatan.

3. Kekurangan asupan vitamin

Menjadi lelah sepanjang waktu bisa menjadi tanda kekurangan vitamin. Ini mungkin terjadi karena kadar vitamin D yang rendah, vitamin B-12, zat besi, magnesium dan potasium. Tes darah rutin diperlukan untuk mengidentifikasi kekurangannya. Jika seseorang kekurangan vitamin, dokter mungkin merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen. Cara alami untuk mengatasi kekurangan tersebut adalah dengan memperbanyak makanan yang kaya akan multivitamin dan nutrisi lainnya. Misalnya, kerang, daging sapi, dan hati dapat membalikkan kekurangan B-12 dan mengurangi kelelahan dan kelelahan yang konstan.

4. Stres

Stres dapat memperburuk kualitas tidur dan durasinya. Juga, kurang tidur meningkatkan tingkat stres. Oleh karena itu, penting untuk mengelola beban mental dan memungkinkan istirahat yang lebih baik dan cukup, memulihkan tingkat energi kita. Stres yang terus-menerus membuat tubuh merasa terforsir, dapat membuat kita merasakelelahan.

Stres juga menjadi pemicu memburuknya gangguan tidur. Sangat disarankan untuk menghindari kejadian-kejadian yang dapat memicu stres dan pergi tidur pada waktunya untuk tidur yang sehat serta cukup. Cara lain untuk mencegah pikiran stres dan tetap tenang adalah dengan berlatih meditasi dan membangun tujuan baru yang dapat dicapai secara teratur.

5. Depresi

Ketika kita menderita depresi, maka kekurangan energi dan kelelahan selalu menjadi masalah. Merasa lelah cenderung dikaitkan dengan masalah fisik, tetapi masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres berkontribusi pada kelelahan dan kelelahan kronis. Konsultasikan dengan terapis atau psikolog untuk mendapatkan perawatan atau konseling kesehatan mental.

Antidepresan, obat anti-kecemasan, terapi perilaku kognitif dapat membuat perbedaan untuk meringankan gejala depresi. Jika kita sedang mencoba berjuang untuk mengatasi depresi, ini dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam tidur dan mulai memengaruhi kesehatan mental kita, segeralah periksa untuk mendapatkan bantuan medis.

6. Gangguan tidur

Gangguan tidur bisa menjadi penyebab mendasar dari kelelahan. Jika tingkat energi seseorang tidak membaik setelah berminggu-minggu, atau bahkan memperbaiki gaya hidup, hal ini harus dibicarakan dengan dokter. Gangguan tidur seperti sleep apnea atau insomnia juga mempengaruhi kemampuan kognitif, mental dan fisik seseorang. Sleep apnea adalah gangguan di mana pernapasan berhenti saat seseorang tertidur. Akibatnya, otak dan tubuh tidak menerima oksigen yang cukup selama tidur yang menyebabkan kelelahan di siang hari.

Sleep apnea adalah kondisi medis kompleks yang dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi), penurunan konsentrasi, dan bahkan stroke atau serangan jantung. Perawatan sleep apnea melibatkan penggunaan mesin CPAP atau perangkat oral untuk menjaga saluran napas bagian atas tetap terbuka selama jam tidur.

7.  Burn Out (Lelah dalam berpikir)

Jika seseorang terus-menerus merasa kehabisan tenaga, seseorang bisa mengalami kelelahan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang menganggap burn out sebagai kondisi medis, mendefinisikan kondisi tersebut sebagai sindrom yang disebabkan oleh stres kronis di tempat kerja.

Sebuah fakta menunjukkan bahwa ritme aktivitas istirahat merupakan persyaratan penting untuk tampil dengan baik. Tidur adalah pilar utama kesehatan manusia yang wajib bagi tubuh untuk bekerja dengan baik selama jam kerja. Jika seseorang menjadi gila kerja dan bekerja terus menerus tanpa tidur nyenyak atau waktu senggang, yang diperlukan untuk memulihkan kemampuan tubuh agar berfungsi dengan baik- yang terjadi selanjutnya adalah penurunan kesehatan fisik dan mental. Oleh karena itu, hindari kelelahan dan biarkan lebih banyak waktu henti menyerang dalam rutinitas harian kita untuk relaksasi.

Tidak ada aturan secara tertulis dan cepat bahwa setiap hari adalah hari yang mudah. Beberapa hari difungsikan untuk memeras energi kita dan cukup dimengerti untuk merasa lelah pada akhir hari-hari seperti itu. Akan tetapi, kelelahan sepanjang waktu adalah sesuatu yang perlu ditangani oleh seorang profesional kesehatan. Kita mungkin memiliki kondisi kesehatan yang perlu didiskusikan dengan ahli kesehatan. Hal lain yang perlu dipahami dengan baik, bahwa segala hal kecil, seperti kelelahan sepanjang hari tidak dapat dikaitkan dengan kesehatan fisik saja, terkadang yang paling membutuhkan perhatian adalah kesehatan mental kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun