Data buku:
Judul: Indonesia Adalah Aku
Penulis: Heru Kurniawan & Dwi Destiana
Penerbit: Rosdakarya
Cetakan: November 2016
Tebal: 88 halaman
ISBN: 978-979-692-723-4
      Dalam buku-buku pelajaran dan keterangan para guru, anak-anak sekolah dasar selalu ditanam rasa bangga untuk menjadi orang Indonesia. Indonesia itu hebat. Indonesia mempunyai banyak budaya dan adat-istiadat. Indonesia mempunyai banyak tempat wisata elok, dan macam-macam lainnya. Tapi, teramat disayangkan narasi itu kerap sekadar berhenti di ruang kelas. Tidak mewujud menjadi sebenar-sebenar laku untuk lekas dipraktikkan.
Kita sulit mengharap anak sekarang akan menjawab lebih suka melancong ke Pantai Bunaken ketimbang berlibur ke Malaysia-Singapura. Di tengah narasi bahwa luar negeri pasti lebih unggul ketimbang dalam negeri, di situlah bocah-bocah kita secara perlahan merendahkan diri pada kebanggaan bertanah air Indonesia. Buku ini ingin kembali mengajak para bocah untuk lebih secara jujur mengubah haluannya; mengunjungi Bunaken ketimbang memelototi Menara Petronas dan menyusuri Orchard Road.
Titik tumpu anak-anak senyatanya berada dalam kemudi orangtua. Seperti halnya ibu Vino yang secara informatif menceritakan keindahan Bunaken. Vino pun kepincut (hlm: 46). Beruntung Vino punya ibu yang menyorongkan bahwa berwisata di Indonesia tak kalah mengasyikkan ketimbang berplesiran di tanah orang. Secara implisit, buku ini mewedarkan pesan kuat menujukan kepada orangtua agar menularkan rasa nasionalisme kepada anak-anak. Imbauan tersirat ini begitu kuat lantaran kini para orangtua juga dihadapkan pada kaburnya kecintaan pada keelokan negeri sendiri. Â Â
      Aku adalah Indonesia merupakan simbolisasi atas nasionalisme. Bunaken, dan tempat-tempat wisata lainnya, mengajak warga bangsanya sendiri untuk memuliakan dan memberi pemartabatan dengan mengunjunginya. Ada kebaharian yang memesona, terumbu karang dan hewan-hewan laut yang didapat Vino kala menyelam. Tentu ada perjumpaan dengan wisatawan asing. Vino secara ciamik menceritakan pengalaman liburannya di depan kelas. Mempengaruhi teman-teman dan bocah-bocah pembaca untuk menghargai, menjaga, dan mencintai kelestarian kekayaan alam Indonesia.