Tak lama rekan sesama Kompasianer, Pak Andriyanto mengirimkan foto melalui chat di WhatsApp, foto Pak Budi. Saya meminta tolong untuk menyampaikan salam ke Pak Budi.
Pak Budi menjawab salam dan bilang, "Nanti diwakilkan kalau menang." Wah! Menang? Saya tidak terlalu banyak berharap kemenangan, terlalu jauh mimpi saya sampai ke sana.Â
Sudah masuk nominasi saja itu adalah pencapaian yang sangat luar biasa sekali, sebab untuk masuk nominee adalah sebuah kepercayaan yang diberikan para sahabat Kompasianer ketika mereka menominasikan Kompasianer favoritnya di setiap kategori dan tentunya sudah dengan banyak pertimbangan dari pihak Kompasiana sendiri.
Pak Andriyanto juga mengajak Video call, hanya kebetulan saya sendiri sudah siap-siap hendak magriban, jadi mohon maaf tidak saya angkat Video call-nya. Dengan baiknya Pak Andri mempersilakan saya menunaikan dulu ibadah salat.
Selang berapa lama selesai magriban Pak Andriyanto kembali chat, dalam chat singkat beliau berkata "Teh Itha Menang."
Kembali Pak Andriyanto menghubungi saya lewat Video call, ah ... dasar! Ini apa sih, tangan saya mendadak gemetaran.
Panggilan Video call malah terabaikan sebab dengan manisnya hp saya ikut bergetar, kedap-kedip, saya tekan mana, eh, yang keluar apa. Duh, eror sudah. Layar hp malah ke sana kemari sesukanya dia.
Segera ambil hp anak saya, langsung ke panggilan Video call nomor Pak Andri dan di sana terlihat ada juga Pak Budi yang ikut berdadah ria.
Di sini saya dadah, di sana Pak Budi dan Pak Andri sama dadah-dadahan. Mohon maaf kurang jelas Pak Andri dan Pak Budi bicara apa, sebab hujan di Sumedang sedang deras-derasnya.
Tahunya suara saya juga sampai ke sana sama tidak jelasnya karena riuhnya acara yang sedang berlangsung, jadi kita bertiga hanya saling melambaikan tangan dan melemparkan senyuman. Hanya sebentar saja melakukan video call karena teu puguh tea eheheheee.
Langsung balik chat Pak Andri lagi, sekadar memastikan, lalu dikasihlah beberapa foto. Ya, Allah ... alhamdulillah. Alhamdulillah, saya bersyukur atas rezeki yang melimpah ini, dipercaya sebagai pemenang Best In Fiction Kompasiana Awards 2024. Terima kasih banyak, Kompasiana.
Dari Kompasiana dan Kompasianer saya semakin banyak belajar dengan segala macam perbedaannya. Saling support, saling memberi hal-hal yang positif.Â