Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Menjadi Bagian di Kompasiana Awards 2024

3 November 2024   23:25 Diperbarui: 5 November 2024   11:42 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayang sekali saya tidak bisa hadir mengikuti keseruan berbagai acara di Kompasianival 2024 yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 2 November 2024 di Commune Space - Chillax Sudirman, Jakarta.

Padahal sebelumnya dengan menggebu saya balas email Konfirmasi Kehadiran Nomine Kompasiana Awards 2024 dari Pengelola Kompasiana, "Insya Allah saya akan hadir."

Tetapi ternyata semesta belum merestui, ada saja drama yang menggalaukan hati, sampai pada hari Kamis 31 Oktober 2024 saya memutuskan untuk tidak hadir, meski sebenarnya ingin sekali, ya ... mau bagaimana lagi.

Saya pun sempat bingung, sebab dalam undangan status kehadiran pada malam penganugerahan Kompasiana Awards di Kompasianival 2024, jika berhalangan hadir harap menginformasikan kepada pihak Pengelola Kompasiana siapa kiranya yang saya tunjuk untuk mewakili kehadiran saya pada acara tersebut. Hingga lancang menghubungi sahabat Kompasianer, Pak Irwan Rinaldi Sikumbang dan Pak Andriyanto yang lalu mengarahkan saya untuk menghubungi Pak Budi Susilo. Terima kasih Pak Irwan dan Pak Andri atas sarannya.

Entah di seduhan gelas kopi yang ke berapa, saya memberanikan diri menghubungi Pak Budi Susilo lagi (lagi, sebab sebelumnya saya pernah menghubungi beliau untuk mengucapkan selamat perihal masuk sebagai Nominee Best In Citizen Journalism).

Saya langsung menceritakan tentang kebingungan saya yang dibalas dengan baik dan bijaknya oleh beliau, menawarkan, "Boleh kalau berkenan diwakilkan ke saya."

Wah! Alhamdulillah, tentu saya bahagia sekali dan kebingungan itu seketika pergi.

Saya pun lantas menghubungi pihak Pengelola Kompasiana, memberitahukan bahwa tidak bisa hadir dan kehadiran saya diwakili oleh Pak Budi Susilo. 

Mungkin email yang saya kirim hari itu tidak sempat dibuka Pengelola Kompasiana, sampai saat berlangsungnya acara tim Kompasiana Official menghubungi saya, menanyakan saya sekarang ada di mana?

Dan saya balas kembali bahwa saya sendiri tidak bisa hadir dan sudah konfirmasi di email tentang siapa yang mewakili kehadiran saya.

Tak lama rekan sesama Kompasianer, Pak Andriyanto mengirimkan foto melalui chat di WhatsApp, foto Pak Budi. Saya meminta tolong untuk menyampaikan salam ke Pak Budi.

Pak Budi menjawab salam dan bilang, "Nanti diwakilkan kalau menang." Wah! Menang? Saya tidak terlalu banyak berharap kemenangan, terlalu jauh mimpi saya sampai ke sana. 

Sudah masuk nominasi saja itu adalah pencapaian yang sangat luar biasa sekali, sebab untuk masuk nominee adalah sebuah kepercayaan yang diberikan para sahabat Kompasianer ketika mereka menominasikan Kompasianer favoritnya di setiap kategori dan tentunya sudah dengan banyak pertimbangan dari pihak Kompasiana sendiri.

Pak Andriyanto juga mengajak Video call, hanya kebetulan saya sendiri sudah siap-siap hendak magriban, jadi mohon maaf tidak saya angkat Video call-nya. Dengan baiknya Pak Andri mempersilakan saya menunaikan dulu ibadah salat.

Selang berapa lama selesai magriban Pak Andriyanto kembali chat, dalam chat singkat beliau berkata "Teh Itha Menang."

Kembali Pak Andriyanto menghubungi saya lewat Video call, ah ... dasar! Ini apa sih, tangan saya mendadak gemetaran.

Panggilan Video call malah terabaikan sebab dengan manisnya hp saya ikut bergetar, kedap-kedip, saya tekan mana, eh, yang keluar apa. Duh, eror sudah. Layar hp malah ke sana kemari sesukanya dia.

Segera ambil hp anak saya, langsung ke panggilan Video call nomor Pak Andri dan di sana terlihat ada juga Pak Budi yang ikut berdadah ria.

Di sini saya dadah, di sana Pak Budi dan Pak Andri sama dadah-dadahan. Mohon maaf kurang jelas Pak Andri dan Pak Budi bicara apa, sebab hujan di Sumedang sedang deras-derasnya.

Tahunya suara saya juga sampai ke sana sama tidak jelasnya karena riuhnya acara yang sedang berlangsung, jadi kita bertiga hanya saling melambaikan tangan dan melemparkan senyuman. Hanya sebentar saja melakukan video call karena teu puguh tea eheheheee.

Langsung balik chat Pak Andri lagi, sekadar memastikan, lalu dikasihlah beberapa foto. Ya, Allah ... alhamdulillah. Alhamdulillah, saya bersyukur atas rezeki yang melimpah ini, dipercaya sebagai pemenang Best In Fiction Kompasiana Awards 2024. Terima kasih banyak, Kompasiana.

Dok. Kompasiana
Dok. Kompasiana
Dari Kompasiana dan Kompasianer saya semakin banyak belajar dengan segala macam perbedaannya. Saling support, saling memberi hal-hal yang positif. 

Bahkan waktu tahu masuk nominee saya sempat dihinggapi perasaan malu berlebihan, sampai diberi wejangan, semangat, dan support dari Kang Erusnadi dan Pak Katedrarajawen, juga dari beberapa rekan lain sesama Kompasianer, mengembalikan kepercayaan pada diri saya, pada karya-karya sendiri. 

Pantaslah saya merasa bahagia, dikelilingi orang-orang baik yang luar biasa di rumah kedua saya ini.

Dan tentunya terima kasih tak terhingga untuk Kompasiana, admin Kompasiana, dan seluruh jajaran tim Kompasiana, memercayakan kepada saya menjadi salah satu peraih penghargaan Kompasiana Awards 2024.

Jayalah selalu Kompasiana. Jazakallahu khairan katsira atas segala doa dan dukungannya dari sahabat Kompasianer semua, semoga Tuhan membalas kebaikan-kebaikan dengan lebih baik lagi. Kemenangan ini tentunya untuk semuanya, saya harap semuanya turut berbahagia.

Tak lupa saya ucapkan selamat kepada para peraih penghargaan Kompasiana Awards 2024:
- Kompasianer Of The Year: Akbar Pitopang
- Best In Citizen Journalism & People Choice: Budi Susilo
- Best In Spesific Interest: Siska Fajaranny
- Best In Opinion: Dina Amalia
- The Game Changer: Tutut Setyorinie
- Best Community: Komunitas Traveler Kompasiana (KOTEKA)

Selamat juga untuk para Nominee Best In Opinion, Nominee Best In Spesific Interest, Nominee Best In Citizen Journalism, Nominee Best In Fiction. Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan satu per satu nama sahabat Kompasianer yang juga telah memberikan vote, ucapan selamat, beserta doanya, betapa semua spesial di hati saya.

Pak Budi Susilo, mohon maaf saya telah merepotkan, terima kasih banyak atas segalanya. Sehat-sehat selalu. Selamat meraih penghargaan Best In Citizen Journalism & People Choice.

Pak Andriyanto terima kasih juga, tanpamu saya kegelapan informasi di malam Kompasiana Awards 2024.

Sekali lagi terima kasih banyak Kompasiana dan rekan Kompasianer semoga sehat-sehat selalu semuanya, sukses, dan juga bahagia. Mohon maaf jika saya banyak salah kata.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun